Network
PRIANGANINSIDER - Pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 sudah memasuki tahapan. Bahkan KPU dan Bawaslu Kabupaten Garut tengah melakukan seleksi badan ad hoc.
Namun ada beberapa daerah yang meminta pihak Bawaslu Garut untuk tidak melakukan evaluasi terhadap Panwascam yang dinilai pada saat Pileg dan Pilpres bermasalah. Misalnya yang terjadi di wilayah Kecamatan Cibatu.
“Untuk wilayah Cibatu khususnya, Bawaslu agar membuka seleksi kembali jangan ada evaluasi terhadap Panwascam yang saat pileg dan pilpres. Kan sudah pada tahu bagaimana kinerjanya,” kata salah satu pengurus partai Agus Suhendar, Sabtu (27/4/2024).
Baca Juga: BPBD Garut : Tetapkan Tanggap Darurat 14 Hari Bencana Alam Banjarwangi
Dikatakan Agus, proses seleksi harus kembali digelar. Hal ini dilakukan untuk menjaga marwah Bawaslu Kabupaten Garut tetap baik.
“Kecuali kalau Panwascambya tidak bermasalah baru bisa dilakukan evaluasi dan ditugaskan kembali. Itu juga kalau Bawaslu Garut siap dengan konsekwensinya,” tegas Agus.
Agus mengaku, masih banyak orang yang memiliki kualitas dan integritas yang tinggi dalam menjaga proses demokrasi yang baik.
Baca Juga: Khalid Basalamah: Berdoalah Ketika Kita Sedang Dianugerahi Nikmat, Agar Dipertahankan Nikmat Itu
“Tidak ingin ada dugaan kecurangan kembali di Cibatu. Cukup terjadi pada saat Pileg dan Pilpres,” katanya.
Agus Suhendar sangat beralasan meminta Bawaslu Garut menggelar proses seleksi kembali. Hal ini agar tidak terjadi seperti pelaksanaan Pileg sama Pilpres.(***)
