PRIANGANINISDER - Tak hanya komunitas online di Tiongkok kini viral kisah Fat cat Juga terjadi di Indonesia yang mana nitizen dikejutkan oleh kematian mendadak dari gamer dan streamer populer Fat Cat . Public figure tersebut baru berusia 21 tahun saat ia melompat dari jembatan di Sungai Yangtze Chongqing pada April lalu. Namun, yang lebih mengejutkan dari kematian Fat Cat adalah penyebabnya.
Diduga, gamer tersebut bunuh diri setelah putus dengan pacarnya yang berusia 27 tahun, Tan Zhu. Menurut laporan, Fat Cat akan mendukung Tan Zhu secara finansial, mengirimkan sebagian besar uangnya kepada gadis itu.
Sebagai seorang gamer dan streamer, Fat Cat seharusnya hanya menghasilkan USD 1 atau Rp 16.051 per game tetapi telah mengirimkan lebih yang jumlahnya mencapai 510 ribu Yuan atau sekitar Rp1.1 miliar. kepada pacarnya untuk mendanai pengeluaran sehari-hari dan bisnis toko bunganya sebelum melompat dari jembatan.
Untuk menghidupi pacarnya, pria berusia 21 tahun itu rupanya menjalani gaya hidup yang sangat hemat. Adik perempuan Fat Cat berbagi rincian lebih lanjut tentang saudara laki-lakinya dan hubungannya dengan Tan Zhu, menuduh bahwa pacarnya adalah seorang penggali emas yang dengan sengaja menggunakan Fat Cat untuk mendapatkan uang sambil melakukan pelecehan emosional terhadapnya.
Baca Juga: Fenomena Sepeda Listrik: Gaya Transportasi Baru di Kalangan Remaja Cek Harga dan Spesifikasinya
Dia bahkan mengecam Tan Zhu karena memimpin kakaknya, mengisyaratkan bahwa gadis itu tidak pernah memiliki perasaan terhadap mendiang gamer tersebut.
Menyusul postingan saudari tersebut, banyak netizen yang membombardir media sosial Tan Zhu, mengutuk perlakuannya terhadap Kucing Gemuk yang membuatnya meninggal. Wanita berusia 27 tahun itu merekam video permintaan maaf, namun netizen mengkritiknya karena mengenakan celana pendek dan kaus kaki setinggi lutut. Dia kemudian merekam ulang video permintaan maaf tersebut dengan pakaian yang lebih sopan – namun netizen tetap skeptis terhadap keasliannya.