Dugaan Gratifikasi Libatkan Anggota KPU Jabar, Asep Muhdin Belum Ada Laporan Resmi Oleh AN? Tanda Tanya Besar

- 16 April 2024, 22:34 WIB
Asep Muhidin pelapor akun TikTok @Anti.Gratifiasi yang menuding Anggota KPU Jabar AN menerima gratifikasi.
Asep Muhidin pelapor akun TikTok @Anti.Gratifiasi yang menuding Anggota KPU Jabar AN menerima gratifikasi. /Istimewa/

PRIANGANINSIDER - Pelapor akun tiktok @Anti.Gratifiasi yang menuding salah satu komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat Aneu Nursifah menerima gratifikasi pada saat berlangsungnya pemilihan legislatif (Pileg) 2024 beberapa pekan lalu akan segera melakukan langkah-langkah hukum untuk mendukung Polda Jabar unit Cyber, dalam melakukan serangkaian penyelidikan guna mengungkap siapa sebenarnya akun tiktok @Anti.Gratifiasi itu.

Meskipun tidak dilaporkan oleh Komisioner KPU Aneu Nursifah, salah satu warga Garut Asep Muhidin telah melaporkan akun tiktok @Anti.Gratifiasi itu ke Polda Jabar, karena dianggap telah membuat gaduh masyarakat, khususnya warga Garut akibat postingan akun tiktok tersebut.

Selama bulan puasa, Asep mengungkapkan, terus melakukan pencarian informasi, data dukung yang kami anggap memiliki relevansi atau keterkaitan dengan akun tiktok @Anti.Gratifiasi itu. Mulai dari informasi dimana tempatnya, siapa saja yang ada dilokasi dalam vidio dan foto itu, dan sedang melakukan kegiatan apa.

Baca Juga: Semakin Seru, Begini Permintaan Mantan Perdana Menteri Israel Terkait Iran

“Kami bersama tim masih melakukan identifikasi faktual, menyamakan meja yang ada pada vdio akun tiktok @Anti.Gratifiasi tersebut, posisi duduk Ane Nursifah yang didepannya (dimeja) ada tumpukan uang dolar, ada beberapa laki-laki yang ada di vidio dan foto itu, dan siapa saja yang ada dilokasi tersebut. Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama lagi kami bisa serahkan tambahan bukti, petunjuk kepada Penyidik Cyber Polda Jabar untuk selanjutya dikembangkan," ungkap Asep Muhidin, Selasa (16/4/2024).

Namun kata Asep, sebagai tahap awal, seharusnya Penyidik Polda Jabar segera mengundang komisioner KPU Jabar, Aneu Nursifah untuk dimintai klarifikasi terkait keberadaannya ditempat itu dan tentunya bisa ditanyakan siapa saja yang ada pada waktu itu. Karena ibu Aneu Nursifah adalah salah satu orang yang ada dikawasan atau ruangan tersebut. Nanti akan dicocokan dengan data dukung yang telah kami (Asep dkk) pegang.

Baca Juga: Iran Berikan Peringatan Terbarunya Terhadap Amerika CS Terkait Israel

Adapun alasan kuat Penyidik mengundang serta meminta klarifikasi kepada Komisioner KPU Aneu Nursifah tentu sangat beralasan secara hukum, karena jelas saksi yang sebelumnya kami bawa dan memeberikan keterangan menyebut diantaranya nama Aneu Nursifah dalam memberikan keterangannya kepada Penyidik Polda Jabar, dan nama lain yang ada di Komisi Pemilihan Umum (KPU), juga wajah Aneu Nursifah kan jelas ada dalam vidio akun tiktok @Anti.Gratifiasi yang posisi ruang kamar hotel itu mejanya sama.

"Jadi setidaknya penyidik nantinya akan mudah mengetahui siapa yang memproduksi vidio, yang menyebarkan dan membuat aku tiktok @Anti.Gratifiasi," katanya.

Namun demikian, Asep mengaku, sedih, heran dan prihatin, karena sampai saat ini, Aneu Nursifah sebagai komisioner KPU Jawa Barat yang dituding oleh akun tiktok @Anti.Gratifiasi menerima gratifikasii tidak menyampaikan laporan kepada Kepolisian, sehingga ini menjadi pertanyaan besar.

Halaman:

Editor: Robi Taufiq Akbar


Tags

Terkait

Terkini

x