Network
PRIANGANINSIDER - Penyidik Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jabar, Kamis (4/4/2024) mulai memeriksa pelapor Heri Hasan Basri, SH., S.IP., M.Si dalam kasus dugaan gratifikasi Rp4 miliar yang mengalir pada AN yang menjabat sebagai Anggota KPU Jawa Barat.
Pelapor Heri Hasan Basri, SH., S.IP., M.Si yang juga Deputi Direktur Penangganan Perkara Tindak Pidana Korupsi dan Perlindungan Masyarakat Marginal DPD KIBMA Jawa Barat, diperiksa sebagai saksi.
Kasus dugaan gratifikasi Rp4 miliar menjadi viral setelah video tersebut diunggah akun TikTok @anti.gratifiasi. Bahkan, saat sidang rekapitulasi suara di KPU Jabar menjadi salah satu pembahasan.
Baca Juga: BPNT Rp200 Ribu Duluan Cair, Besok Menyusul BLT MRP Rp600 Ribu Melalui KKS?
"Hari ini saya sudah diperiksa sebagai saksi pelapor dalam kasus viralnya video narasi suap Rp4 miliar ke AN KPU Jawa Barat yang didalam video juga terduga ada DH Ketua KPUD Garut," ujar Direktur Penangganan Perkara Tindak Pidana Korupsi dan Perlindungan Masyarakat Marginal DPD KIBMA Jawa Barat, Heri Hasan Basri, SH., S.IP., M.Si, pada Prianganinsider.pikiran-rakyat.com.
Dikatakan Heri Hasan Basri, pihak Polda Jawa Barat, cukup responsip dengan kasus ini. Apalagi penyertaan bukti awal berupa visualisasi video cukup jelas untuk ditelusuri.
"Akun TikToknya masih aktif dan orang-orang yang terlibat dalam video tersebut sebagai pajabat publik di penyelenggara juga ada," katanya.
Baca Juga: Kadis LH Garut Tanggapi Terkait Penutupan Jalan Ke TPA Batukancing, Lahan Itu Milik Pemda 2 Hektar
Heri Hasan Basri cukup meyakini bahwa penyelidikan kasus ini bisa mengurai alur benang kusut kasus suap dan money politik yang terjadi dipenyelenggaraan pemilu yang menodai citra demokrasi.
"Dorongan semua pihak terutama APH Polda Jabar akan menyingkapkan oknum-oknum baik dipenyelenggara maupun para pemberi suapnya. Jadi akan terang benderang semuanya," ujarnya.
Heri menilai, kasus ini merupakan kejahatan luar biasa (extra ordinary crime), dengan nominal uang yang sangat besar itupun yang baru muncul dipermukaan belum yang lainnya yang belum terungkap dan juga pelibatan penyelenggara pemilu yang mestinya berfungsi sebagai wasit, pengawas dan penyelenggara pemilu.
