Iran Berikan Peringatan Terbarunya Terhadap Amerika CS Terkait Israel

- 16 April 2024, 20:57 WIB
Rudal yang diluncurkan Iran ke Israel pada 14 April 2024.
Rudal yang diluncurkan Iran ke Israel pada 14 April 2024. /Reuters/Ronen Zvulun/

PRIANGANINSIDER - Juru bicara senior militer Iran memberikan peringatan kepada Amerika Serikat (AS), Inggris, Perancis dan Jerman untuk berhenti mendukung Israel zionis.

Iran juga kembali memberikan ancaman apabila Israel membalas serangannya, maka akan ada tindakan lebih serius yang akan dilakukan Iran.

Peringatan tersebut dikutip dari keterangan kantor berita resmi negara, IRNA. Bahwa di keterangan tersebut Brigjen Abolfazl Shekarchi memberi ultimatum supaya para sekutu Israel dari Barat berhenti utnuk ikut campur membantu zionis.

"Kami mengingatkan para kepala negara Amerika Serikat, Inggris, Perancis, dan Jerman untuk berhenti mendukung rezim teroris Israel yang semakin turun (kekuatannya) dalam hal pembunuhan anak-anak," kata keterangan itu, dikutip dari The Guardian, Selasa, 16 April 2024.

Baca Juga: KBRI Tehran Pantau Dinamika dan Keselamatan WNI di Iran

"Republik Islam Iran telah membuktikan bahwa mereka (Iran) bukanlah penghasut perang dan tidak berupaya menyebarkan perang. Responsnya akan lebih kuat jika rezim (teroris Israel) tersebut melakukan tindakan agresif lebih parah," lanjut keterangan tersebut.

Sementara itu dikutip dari Al Jazeera, bahwa Pejabat senior Iran memberitahu bahwa Iran memegang kendali dalam perang melawan Israel. pasalnya perilaku intimidasi dan tindakan gila Israel terhadap Iran tidak akan berhasil.

“Kami sekarang dengan tegas menyatakan bahwa tindakan terkecil terhadap kepentingan Iran pasti akan ditanggapi dengan tanggapan yang parah, meluas, dan menyakitkan terhadap semua pelaku," kata Presiden Iran Ebrahim Raisi, dikutip dari pembacaan diplomatis dari percakapan teleponnya dengan Emir of Qatar.

Baca Juga: Maklumat Perang Iran Atas Tindakan Agresi Militer Zionis Israel

Halaman:

Editor: Gilang Candra Kirana

Sumber: www.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah