Menlu RI Ingatkan OKI tentang Palestina, Pembangunan dan Isu Perempuan

- 6 Mei 2024, 11:00 WIB
Retno Marsudi - Menlu RI
Retno Marsudi - Menlu RI /Joe/

PRIANGANINSIDER - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Dra. Retno Lestari Priansari Marsudi, LL.M. tengah berada di Gambia dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinnggi (KTT) Organisasi Kerjasama Islam (OKI).

Dalam pidato resminya di hadapan peserta KTT OKI, Menlu meyampaikan terima kasihnya kepada Gambia yang menjadi tuan rumah KTT OKI.

“Saya ingin fokus pada dua isu kritis. Pertama, masalah Palestina. Kedua, agenda pembangunan OKI dan isu perempuan. Mari saya mulai dengan masalah Palestina,” ungkap Retno.

Retno mengungkapkan, OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina. Dia mengingatkan akan Inisiatif Perdamaian Arab dan keputusan OKI bahwa perdamaian dengan Israel hanya akan mungkin terjadi jika Zionis mengakhiri pendudukannya atas Palestina.

Baca Juga: 1.198 Calon PPK akan Ikuti Proses Seleksi Tertulis CAT, KPU Garut : Seleksi Akan Ketat dan Transfaran

Keputusan tersebut memberikan pesan yang kuat kepada Israel, tanpa kemerdekaan bagi Palestina, tidak akan ada hubungan diplomatik. Pesan dan keputusan itu harus dipertahankan.

“Selama tujuh bulan terakhir, kita telah menyaksikan kekejaman terburuk dalam sejarah modern. Lebih dari 34 ribu warga Palestina dibunuh oleh Israel yang merupakan genosida,” ungkap Menlu.

Retno menyesalkan, bantuan kemanusiaan selalu terhambat. Ancaman untuk menyerang Rafah terus berlanjut. Keanggotaan Palestina di PBB terus diblokir. Dalam situasi sulit ini, OKI harus bersatu membela keadilan dan kemanusiaan bagi rakyat Palestina.

Fokus harus tetap bersatu dalam membantu Palestina. OKI harus mempertahankan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat di Gaza dengan cara apa pun yang diperlukan untuk melanjutkan dukungan kita terhadap UNRWA.

“Oleh karena itu, Jaring Pengaman Keuangan Islam yang disepakati di OKI harus segera diaktifkan,” desak Retno.

Halaman:

Editor: Juhendi Majid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah