Pasien Meninggal Dunia di RSUD dr. Slamet Garut Sempat Tertahan Dua Jam, Selesai Pembayaran Baru Dipulangkan

- 23 April 2024, 11:31 WIB
RSUD dr Slamet Garut
RSUD dr Slamet Garut /Priangantimurnews/Rizza Kampani Famela

PRIANGANINSIDER - Sempat tertahan selama kurang lebih dua jam, pasien meninggal dunia warga Kampung Wedasari, Desa Mekarsari Cibatu Lilis, akhirnya bisa keluar setelah pihak keluarga membayar seluruh biaya pengobatan selama menjalani perawatan di RSUD dr. Slamet Garut.

Biaya pengobatan seluruhnya oleh keluarga pasien sebesar Rp4,2 juta. Bahkan, pihak keluarga sudah mengatakan pada pihak petugas kalau pembayaran akan menggunakan program Lapad Ruhama. Namun, pihak RSUD dr. Slamet mengatakan sudah tidak bisa lantaran ada keterlambatan berkas dan kondisi pasien sudah meninggal dunia.

Sontak sempat terjadi kepanikan pada keluarga pasien yang saat ini menunggu di RSUD dr. Slamet dan kemudian pasien bisa keluar setelah pihak keluarga yang ada di Kecamatan Cibatu melakukan penyelesaian pembayaran.

Baca Juga: Kejaksaan Agung Periksa Saksi Terkait Perkara-perkara Korupsi

"Ya, tadi sempat tertahan selama kurang lebih dua jam. Setelah diselesaikan bari pasien bisa dibawa pulang dengan diantar oleh ambulance RSUD dr. Slamet Garut," ujar Eni salah satu keluarga pasien, Selasa (23/4/2024).

Menurut Eni, pasien meninggal dunia pada Selasa (23/4/2024) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Dan baru bisa dibawa oleh pihak keluarga sekitar pukul 04.00 WIB.

"Waktu itu, sempat mengatakan pada pihak petugas, kalau pembayaran akan menggunakan Lapad Ruhama. Namun, mendapatkan penolakan, dengan berbagai alasan," ungkapnya.

Baca Juga: Telan Anggaran Rp1,9 Miliar Bangunan SMKN 2 Garut, Dibiarkan Mangkrak Ditinggal Pemborong

Eni sangat menyangkan, dengan pelayanan RSU dengan semakin buruknya. Apalgi tidak memiliki rasa manusiawi terhadap pasien yang sudah meninggal dunia.

Halaman:

Editor: Robi Taufiq Akbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x