Network
PRIANGANINSIDER – Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Kebudayaan Daerah Jawa Barat - Disparbud Jabar menyelenggarakan kegiatan Festival Permainan dan Olahraga Tradisional Jawa Barat tahun 2024 di Gedung Teater Tertutup Taman Budaya Jawa Barat pada 6 hingga 7 Mei 2024.
Festival yang diikuti seluruh perwakilan dari Kota dan kabupaten ini digelar dengan maksud agar masyarakat dapat mengapresiasi lebih dekat mengenai keanekaragaman hasil kreativitas pengemasan permainan dan olahraga tradisional menjadi sebuah sajian pertunjukan dari daerah-daerah di Jawa Barat.
Adapun Permainan Tradisional dimaksud adalah permainan yang berasal dari budaya Masyarakat setempat yang secara turun-temurun dimainkan oleh anak-anak.
Permainan tradisional di Indonesia sangat beragam dan kaya akan nilai-nilai positif, seperti kekompakan, kebersamaan, gotong-royong, kreativitas, dan juga mengandung unsur kesehatan.
Baca Juga: Tokoh Muda Cibatu Minta KPU Garut Untuk Tidak Meloloskan Mantan PPK , Demokrasi Bisa Hancur
Permainan tradisional adalah salah satu bentuk permainan anak-anak yang beredar secara lisan di antara anggota kolektif tertentu, berbentuk tradisional dan diwaris turun-temurun, serta banyak mempunyai variasi.
Permainan tradisional yang merupakan warisan budaya yang perlu untuk dilindungi, dikembangkan, dimanfaatkan dan dibina sesuai dengan amanat Undang[1]-undang nomor 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan.
Untuk kegiatan tersebut, Kabupaten Garut menugaskan Sanggar atau Kelompok KAMP Garut yang secara rutin pernah melaksanakan kegiatan serupa, yakni Festival Permainan Rakyat dan Pertandingan Olahraga Tradisional.
Menurut Ketua KAMP Garut, Irno Sukarno melalui selulernya menyebutkan, pihaknya menurunkan kelompok dari SMA Negeri 2 Garut yg pernah mengikuti kegiatan tersebut, Selasa (07/05/2024).
