Tokoh Muda Cibatu Minta KPU Garut Untuk Tidak Meloloskan Mantan PPK , Demokrasi Bisa Hancur

PRIANGANINSIDER - Pemerhati Publik Garut yang juga putra daerah Cibatu, Roni Faisal Adam,mendesak agar KPU Kabupaten Garut untuk mempertimbangkan kembali seluruh mantan Anggota PPK Kecamatan Cibatu yang saat ini kembali mendaftarkan diri untuk Pilkada serentak tahun 2024.

“Saya menilai seluruh mantan PPK Cibatu yang saat ini kembali mendaftar agar dipertimbangkan secara matang oleh KPU Garut. Mereka pada Pileg dan Pilpres sudah gagal dan merusak marwah demokrasi,” ujar Roni Faisal Adam, Selasa (7/5/2024).

Ia menuturkan, pada pelaksanaan Pemilu tahun 2024, yakni Pileg dan Pilpres PPK Kecamatan Cibatu salah satu Kecamatan yang banyak persoalan. Bahkan, Ketua KPU Garut Dian Hasanudin, saat rapat rekapitulasi suara tingkat Kabupaten Garut menunda proses rekapitulasi untuk hasil pemilihan DPRD Garut.

Baca Juga: Tanaman Hias Daun yang Banyak Diminati, Cocok Menghiasi Luar atau Dalam Ruangan

“Masih ingat dengan sandi 11 kilo yang dilontarkan saksi Partai PDIP saat rapat pleno rekapitulasi suara untuk Kecamatan Cibatu. Saya semuanya masih menyimpan datanya,” ungkapnya.

Agar proses Pilkada serentak 2024 berjalan dengan baik serta menjungjung Jurdil, Roni meminta KPU Garut agar tidak meloloskan seluruh mantan PPK Cibatu yang saat ini mendaftar kembali untuk mengisi PPK pada Pilkada 2024.

“Ini akan menjadi dampak buruk bagi jalannya demokrasi baik di Kecamatan Cibatu dan di Kabupaten Garut. Apalagi Garut salah satu Kabupaten yang Menggelar Pilkada 2024,” tegasnya.

Baca Juga: Mengapa Koin Kuno Jadi Benda Mahal??

Roni mengaku, agar tidak diloloskanya mantan PPK yang saat ini daftar kembali bukan hanya asal sebut melainkan sesuai dengan data yang terjadi.