Network
PRIANGANINSIDER - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pertanian Wilayah VI yang meliputi Kecamatan Cibatu dan Banyuresmi, Kabupaten Garut Endra Heryawan langsung mengawal proses penyaluran benih jagung hibrida kepada selruh kelompok tani yang ada di Kecamatan Cibatu sebanyak 14 kelompok tani.
"Sebanyak 14 kelompok tani mendapatkan bantuan benih jagung hibrida. Yang mana akan ditanam dilahan seluas 230 Hektare. Kita salurkan sudah sesuai dengan apa yang telah ditentukan oleh Dinas Pertanian," ujar Kepala UPT Pertanian Wilayah VI Garut, Endra Heryawan, Kamis (28/3/2024).
Dikatakan Endra, dalam penyaluran atau pendistribusian benih jagung hibrida, dilakukan dengan mendatangi setiap kelompok tani. Hal ini dilakukan agar ada keterbukaan dalam proses pendistribusian atau penyaluran. Jangan sampai dalam penerimaan ada kekurangan barang.
Baca Juga: Puncak Arus Mudik Di prediksi Tanggal 6-8 April, Polisi Pastikan Jalur Selatan Nagreg Siap Dilalui
"Kita sambil silahturahmi dengan para kelompok tani, sekaligus meyakinkan kalau barang yang didistribusikan benar-benar diterima oleh kelompok tani," ungkapnya.
Sebelumnya ramai adanya kekurangan pengiriman barang saat pendistribusian yang pertama, kata Endra, bukan kekurangan melainkan pihak penyedia dalam mendistribusikan barang benih jagung ada kekeliruan jumlah. Namun, sekarang jumlah keseluruhan benih jagung sudah lengkap dan full sesuai dengan data CPCL.
"Ya, kemarin ada kekeliruan jumlah pengiriman. Alhamdulillah serkarang sudah sesuai dengan CPCL," ujar Endra.
Baca Juga: Jadwal Bioskop Godzilla X Kong: The New Empire Hari Ini Di Garut
Endra berharap, dengan adanya bantuan benih jagung hibrida Kecamatan Cibatu menjadi salah satu sentra jagung dan menjadi pemasok terbesar di Kabupaten Garut.
