Pendaratan Manusia di Bulan, Siapa Yang Merekam?

29 Maret 2024, 21:16 WIB
Gambar Ilustrasi /Joe/

PRIANGANINSIDER - Selama ribuan tahun, manusia telah bermimpi untuk menjelajahi Bulan. Impian ini akhirnya terwujud pada 20 Juli 1969, ketika misi Apollo 11 mendaratkan manusia pertama, Neil Armstrong, di permukaan Bulan.

Ini adalah momen bersejarah yang membawa tidak hanya prestasi ilmiah dan teknologi yang luar biasa, tetapi juga potensi ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Di bulan pertama misi Apollo 11, pendaratan manusia di Bulan sangat terbatas. Misi ini dirancang terutama sebagai pencapaian ilmiah dan ekspor milik negara dan bukan untuk tujuan ekonomi.

Baca Juga: Keberadaan Aliens, Fakta atau Mitos?

Pada saat itu, fokus utama adalah untuk mendaratkan manusia di Bulan, mengumpulkan sampel, dan mempelajari lingkungan Bulan.

Namun, ada beberapa upaya untuk mencari nilai ekonomi dalam misi ini. Salah satunya adalah mengumpulkan sampel mineral dan batuan dari permukaan Bulan.

Sampel-sampel ini kemudian dibawa kembali ke Bumi untuk diteliti. Tujuannya adalah untuk mencari bukti keberadaan sumber daya alam yang berharga di Bulan, seperti logam langka atau elemen radioaktif. Jika sumber daya ini ditemukan, mereka bisa memiliki nilai ekonomi yang signifikan.

Baca Juga: Imagine, Lagu Penyatuan dan Harapan

Selain itu, ada beberapa upaya untuk menjual peralatan dan teknologi yang digunakan dalam misi Apollo 11. Misalnya, bulan pertama adalah saat yang sangat berharga bagi perusahaan yang memproduksi dan menjual perlengkapan antariksa seperti pakaian astronot, peralatan pendukung kehidupan, dan pesawat luar angkasa.

Semua barang-barang ini harus memenuhi persyaratan ketat dan tahan lama, sehingga ada potensi pasar yang signifikan untuk industri ini.

Namun, pada bulan pertama misi Apollo 11, pendaratan manusia di Bulan masih sangat minimal dan belum menghasilkan profit sejati. Misi ini adalah langkah awal menuju eksplorasi dan pemanfaatan Bulan yang lebih besar di masa depan.

Baca Juga: LPADD Menduga Penunjukan Pihak Ketiga Pekerjaan Hotmix Jalan Desa Girimukti, Tidak Melalui Proses Lelang

Meskipun tidak ada pendapatan ekonomi yang signifikan di bulan pertama, eksplorasi Bulan ini membuka jalan bagi potensi ekonomi yang luas di masa depan.

Hingga saat ini, belum ada aktivitas ekonomi yang berkelanjutan di Bulan. Namun, beberapa perusahaan swasta dan negara-negara seperti Amerika Serikat, Rusia, China, dan India memiliki rencana untuk menjelajahi dan menggunakan sumber daya alam di Bulan.

Misalnya, beberapa perusahaan sudah mulai mengembangkan teknologi dan rencana untuk mengekstraksi helium-3 dari tanah Bulan, sebuah elemen langka yang dapat digunakan untuk energi nuklir.

Baca Juga: Agenda Tahunan, Jelang Buka Puasa Karang Taruna Berbagi Takjil Gratis

Dalam kesimpulannya, di bulan pertama misi Apollo 11, pendaratan manusia di Bulan masih sangat minimal dan lebih berfokus pada pencapaian ilmiah dan eksplorasi.

Namun, eksplorasi Bulan ini membuka jalan bagi potensi ekonomi yang luas di masa depan, terutama dalam eksplorasi dan pemanfaatan sumber daya alam.

Sementara belum ada pendapatan ekonomi yang signifikan di Bulan saat ini, potensi untuk pengembangan ekonomi di Bulan tidak boleh diabaikan.

Baca Juga: Miris Tiga Ruangan PKM Cibatu Rusak Parah, Kepala UPT PKM Cibatu Perbaikan Sudah Ada Perencanaan

Lalu pertanyaannya, siapa yang merekam dan membuat video saat Neil Armstrong mendarat di Bulan?

Simber resmi menjelaskan bahwa yang merekam Neil Armstrong saat mendarat di bulan adalah kamera yang dia bawa selama misi Apollo 11.

Kamera ini disebut sebagai kamera Hasselblad 500EL dan dilengkapi dengan lensa 60mm. Kamera tersebut dipasang di dada kotak yang dipakai oleh Armstrong dan diffuser lampu kilat yang digunakan untuk penyebab cahaya.

Baca Juga: THR Lebaran : PKH Sudah Mulai Cair, Giliran KPM BLT MRP Rp600 Ribu Tunggu Pencairan

Hasil rekamannya kemudian ditransmisikan kembali ke Bumi melalui antena searah yang dipasang di Lunar Module. Rekaman ini menjadi salah satu momen sejarah paling terkenal dalam eksplorasi manusia di luar angkasa.(***).

Editor: Juhendi Majid

Terkini

Terpopuler