Pj Bupati Garut : Kulit Garut Sudah Go International? Walhi Jabar Terjadi Pencemaran Lingkungan

- 13 Juni 2024, 18:15 WIB
Pelaksanaan acara Promosi Bersama Satu Abad Kulit Garut, yang dilaksanakan di Kantor Satuan Pelayanan (Satpel) Pengembangan Industri Perkulitan Garut, Jalan Terusan Gagak Lumayung, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut
Pelaksanaan acara Promosi Bersama Satu Abad Kulit Garut, yang dilaksanakan di Kantor Satuan Pelayanan (Satpel) Pengembangan Industri Perkulitan Garut, Jalan Terusan Gagak Lumayung, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut /Istimewa/

Priangan Insider - Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat menggelar acara Promosi Bersama Satu Abad Kulit Garut di Kantor Satuan Pelayanan (Satpel) Pengembangan Industri Perkulitan Garut, Jalan Terusan Gagak Lumayung, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Kamis (13/7/2024).

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat, Amanda Soemadi Bey Machmudin, dihadiri oleh Ketua Dekranasda Nusa Tenggara Barat (NTB) Lale Prayatni Gita Ariadi, Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Lina Ruslinawati, Penjabat (Pj) Bupati Garut Barnas Adjidin, Ketua Dekranasda Kabupaten Garut Sri Kartika Barnas Adjidin, serta tamu undangan lainnya.

Acara tersebut menampilkan expo Industri Kecil Menengah (IKM) di bidang perkulitan dengan menampilkan berbagai produk kulit Garut. Selain itu, terdapat juga fashion show produk kulit Garut, menampilkan busana hingga aksesoris berbahan dasar kulit Garut.

Baca Juga: Alamat dan Nomor Kontak Kolektor Koin Kuno

Pj. Bupati Garut, Barnas Adjidin, menyatakan bahwa satu abad bukanlah waktu yang singkat. Ia menyebut industri kulit di Kabupaten Garut telah mengalami banyak jatuh bangun dan kini menunjukkan perkembangan luar biasa.

"Nah tentu kita menghadapi berbagai kendala yang dirasakan, walaupun cukup berat ya harus kita hadapi, dan kita tahu bahwa produksi kulit kita ini sudah ke mancanegara, bahkan kalau kita lihat bahwa kulit kita ini termasuk kulit nomor 1, dan kita juga ingin bahwa ini terus menjadi sesuatu yang menjadi andalan," ujar Barnas.

Ia menjelaskan bahwa produk kulit Garut telah mengikuti pameran fesyen di berbagai negara seperti Amerika dan Italia, serta telah menjalin kerja sama dengan Korea, Jepang, hingga Jerman, menunjukkan bahwa produk kulit Garut sudah go international.

Baca Juga: Pertemuan Pokja Citarum Harum Tidak Refresentatif, ARUM Jabar Kecam Sekda Jawa Barat

Di Garut, terdapat sekitar 417 unit usaha formal dan informal yang memasarkan produk kulit Garut, serta sekitar 3.500 tenaga kerja yang bekerja di bidang perkulitan. Barnas juga menyebutkan bahwa Garut telah mengekspor 50 ribu potong jaket dan 200 ribu potong kulit sambung ke luar negeri.

Halaman:

Editor: Robi Taufiq Akbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah