Kementerian Perhubungan RI Hadiri Pertemuan 22nd ASEAN-Japan STOM Leaders Conference di Nagasaki

- 28 Juni 2024, 08:00 WIB
Kementerian Perhubungan Republik Indonesia cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), ikut serta dalam Regional Marine Pollution Exercise (Marpolex) yang diadakan di Bacolod City, Filipina, pada 24-29 Juni 2024.
Kementerian Perhubungan Republik Indonesia cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), ikut serta dalam Regional Marine Pollution Exercise (Marpolex) yang diadakan di Bacolod City, Filipina, pada 24-29 Juni 2024. /istimewa/

priangan insider -  Delegasi Republik Indonesia yang dipimpin oleh Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Pendanaan dan Keuangan Otto Ardianto, turut serta dalam pertemuan 22nd ASEAN-Japan Senior Transport Official Meeting (STOM) Leaders Conference yang berlangsung di Nagasaki, Jepang, pada tanggal 25-27 Juni 2024.

Turut mendampingi adalah Kepala Pusat Fasilitasi Kemitraan dan Kelembagaan Internasional, Fikry Cassidy, serta perwakilan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Direktorat Jenderal Perkeretaapian, dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP).

Adita Irawati, Juru Bicara Kementerian Perhubungan, menjelaskan bahwa pertemuan ini dihadiri oleh pejabat tinggi bidang transportasi dari negara-negara anggota ASEAN, Jepang, serta Sekretariat ASEAN. Tujuan utamanya adalah untuk membahas kerja sama, berbagi kebijakan, dan membangun visi jangka panjang di sektor transportasi di bawah kerangka kerja sama ASEAN-Japan Transport Partnership (AJTP).

Baca Juga: Terbitkan Surat Edaran Slogan dan Logo Garut UNGGUL, Pj Bupati : ASN Harus Menyebarluaskan!

"Pada kesempatan ini, Indonesia mengungkapkan apresiasi atas dukungan Jepang dalam pengembangan sektor transportasi di ASEAN selama lebih dari dua dekade, khususnya dukungan untuk proyek Pelabuhan Patimban dan MRT Jakarta," ujar Adita.

Proyek Pelabuhan Patimban saat ini sedang dalam tahap konstruksi perluasan terminal peti kemas dan terminal mobil dengan dukungan penuh dari Pemerintah Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA). Sementara itu, fase kedua pengembangan MRT Jakarta sedang berlangsung, dengan fase ketiga yang akan dimulai pada bulan Agustus 2024.

Adita juga menyoroti upaya Indonesia dalam memajukan sektor logistik melalui berbagai kegiatan kolaborasi dengan Jepang, seperti workshop dan dialog kebijakan dalam logistik rantai dingin serta pertemuan ASEAN-Japan Expert Group Meeting on Logistics (AJEGML).

Baca Juga: Bahaya Judi dan Prostitusi Online di Garut, Aliansi Pemuda Akhir Zaman Gelar Audensi ke Diskominfo

"Indonesia juga mendukung kesetaraan gender dengan meningkatkan partisipasi wanita di sektor transportasi serta menyediakan fasilitas publik yang ramah gender, seperti parkir dan transportasi umum khusus," tambah Adita.

Halaman:

Editor: Roni Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah