Bertaruh Nyawa, Sekelompok Warga Tangani Pintu Air, Demi Jaga Aliran Sungai

- 1 Juli 2024, 15:29 WIB
Istimewa
Istimewa /Joe/

Priangan Insider - Luar biasa dan patut diapresiasi, saat melihat sejumlah warga Kampung Dayeuhandap, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota berjibaku menantang maut di derasnya aliran sungai Cipeujeuh.

Pasalnya, apa yang dilakukan warga tersebut agar aliran sungai Cimaragas yang saat ini dijadikan pilot projects sistem usaha perikanan mandiri melalui budidaya ikan di perairan umum bisa mengalir normal.

Memang sejak lama pintu air sebagai pengatur aliran sungai Cimaragas ataupin sungai Cipeujeuh dalam kondisi rusak, sehingga memaksa masyarakat untuk melakukan penanganan.

Baca Juga: Jelang Rilis Drakor 19 Juli 2024 Sweet Home 3 Netflix: Trailer Terbaru Mengguncang Penggemar

Menurut Hendi, salah seorang warga yang turut dalam perbaikan pintu air tersebut mengatakan, masyarakat harus turun untuk membersihkan sampah agar aliran air bisa masuk ke dua saluran, Senin (01/07/2024).

"Kebutuhan air yang mengalir ke sungai Cimaragas sangat dibutuhkan mengingat warga saat ini berkomitmen untuk menjaga dan merawat aliran sungai cimaragas menjadi salah satu lokasi budidaya ikan secara mandiri bisa terwujud," kata Hendi.

Hendi menambahkan, jika saja warga tidak melakukan hal seperti ini tentunya aliran air ke cimaragas tidak normal, bahkan bisa kering bisa juga meluap tergantung cuaca.

"Sebab alirannya tidak bisa disesuaikan dengan kebutuhan lantaran kondisi pintu air yang seharusnya menjadi stabilisator debit air dalam keadaan rusak," imbuhnya.

Baca Juga: Kode Redeem Honor of Kings: Rahasia Mendapatkan Hadiah dan Tingkatan Baru! 1 Juli 2024

Lebih jauh disampaikan, keluhan akibat kondisi tersebut sejak lama sudah berulang-ulang disampaikan ke pemerintah setempat melalui dinas PUPR Garut. Bahkan mereka tau kondisi nya rusak seperti ini.

Halaman:

Editor: Juhendi Majid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah