Network
Priangan Insider - Bruno Mars dijadwalkan mengadakan konser di Jakarta pada September 2024 mendatang. Penjualan tiket konser bintang pop asal Amerika Serikat ini akan dimulai hari ini, Kamis, 27 Juni 2024. Namun, rencana konser ini terancam batal setelah banyak netizen menyerukan boikot terhadap Bruno Mars. Seruan boikot tersebut dipicu oleh tudingan bahwa Bruno Mars mendukung Israel, negara yang telah lama menjajah Palestina. Gerakan boikot ini semakin kuat setelah Bruno Mars menggelar konser di Tel Aviv pada 5 Oktober 2023.
Baca Juga: Bisnis Uang Kuno Semakin Lama Nilainya Bertambah Terus
Salah satu akun Twitter, @2pacshacute, turut memberikan bukti bahwa Bruno Mars adalah pendukung Israel. Akun tersebut mengutip sebuah artikel dari The Times of Israel dengan judul "Pop superstar Bruno Mars declares his love for Tel Aviv in first-ever Israel show" atau jika diterjemahkan, "Superstar pop Bruno Mars menyatakan cintanya pada Tel Aviv dalam pertunjukan pertama di Israel".
"Guys, he’s a zionist. He said himself that he loves isnotreal (Israel). Please don’t support him (teman-teman dia zionis, dia bilang dia mencintai Israel, tolong jangan berikan dukungan padanya)," tulis akun itu.
Perlu diketahui, hari ini Kamis (27/6), penjualan tiket konser Bruno Mars di Jakarta resmi dibuka mulai pukul 10.00 WIB tadi. Penjualan ini termasuk dalam fase presale atau Mandiri Presale yang dijadwalkan berlangsung hingga Jumat (28/6) pukul 23.59 WIB. Konser ini akan diselenggarakan pada Jumat, 13 September 2024, dan Sabtu, 14 September 2024, di Jakarta International Stadium (JIS). Tiket untuk konser "24K Magic Live in Jakarta" akan segera dijual melalui situs web resmi mereka.
Baca Juga: Enam Bulan Disegel Gakum KLHK, Klaim Kantongi Izian Amdal Akhirnya Segel Dibuka?
Seruan boikot semakin marak di media sosial, terutama di Twitter, dengan tagar #BoikotBrunoMars yang sempat menjadi trending nomor dua. Netizen yang mendukung boikot tersebut meminta masyarakat untuk tidak membeli tiket konser Bruno Mars sebagai bentuk protes terhadap dukungannya terhadap Israel.
PK Entertainment, selaku promotor konser Bruno Mars di Jakarta, belum memberikan pernyataan resmi terkait aksi boikot ini. Namun, dalam sebuah unggahan di media sosial, mereka menyatakan bahwa konser tersebut akan tetap berjalan sesuai rencana.
Aksi boikot ini berpotensi mempengaruhi penjualan tiket konser Bruno Mars. Jika gerakan boikot ini terus berlanjut dan mendapatkan dukungan luas, bukan tidak mungkin konser Bruno Mars di Jakarta bisa dibatalkan.
