priangan insider - Cuaca ekstrem dengan intensitas tinggi telah menyebabkan banjir parah di dua kecamatan di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo pada Rabu (26/6). Kedua kecamatan yang terdampak adalah Kecamatan Dumbo Raya dan Kota Barat.
Menurut data sementara dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), banjir telah mengakibatkan 1.547 kepala keluarga atau sekitar 4.989 jiwa terdampak. Sebanyak 350 jiwa di antaranya dilaporkan mengungsi ke SDN 38 dan SDN 41.
Baca Juga: Universitas Udayana Menyelenggarakan Kuliah Umum Tentang Kepemimpinan Transglobal dan Keberlanjutan
Sebanyak 1.547 unit rumah warga di kedua kecamatan tersebut juga dilaporkan terendam banjir. Pada Kamis (27/6) pukul 10.58, situasi banjir mulai surut di beberapa lokasi.
Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Gorontalo telah bergerak sejak kemarin untuk melakukan pendataan dan koordinasi dengan pihak terkait guna mengatur penanganan lebih lanjut.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan lebat yang dapat disertai angin kencang dan kilat di sebagian wilayah Provinsi Gorontalo pada Jumat (28/6) dan Sabtu (29/6).
Mengantisipasi potensi cuaca buruk tersebut, BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat agar tetap waspada meskipun banjir mulai surut. Langkah-langkah yang dapat diambil antara lain adalah menyiapkan tim siaga bencana tingkat kelurahan dan desa serta mematuhi informasi yang diberikan oleh pihak berwenang di daerah masing-masing.(***)