Pesugihan Keramat: Antara Mitos dan Fakta

- 27 April 2024, 11:05 WIB
Gambar Ilustrasi
Gambar Ilustrasi /Joe/

Baca Juga: Koin Kuno Rp100 Rumah Gadang Jenis Pattern Dihargai Mahal, Kenali Cirinya

6. Konteks Sosio-Ekonomi: Praktik pesugihan sering kali muncul di tengah kondisi sosio-ekonomi yang sulit, di mana orang mencari cara untuk mengatasi kesulitan finansial dengan cara yang dianggap efektif dan cepat.

7. Penipuan dan Penyalahgunaan: Di samping praktik pesugihan yang berbasis pada kepercayaan spiritual, ada juga kasus-kasus penipuan dan penyalahgunaan di mana orang mengeksploitasi kebutuhan dan keyakinan orang-orang untuk mendapatkan keuntungan.

8. Kemiskinan dan Ketidakadilan Sosial: Praktik pesugihan keramat sering kali berkembang di tengah kondisi kemiskinan dan ketidakadilan sosial, di mana masyarakat mencari jalan pintas untuk mengatasi kesulitan ekonomi yang mereka hadapi.

Meskipun pesugihan keramat sering kali dipandang sebagai mitos, pengaruhnya dalam budaya dan kehidupan masyarakat Indonesia tidak bisa diabaikan.

Baca Juga: FPD : Ada Dugaan Penyimpangan Anggaran, Masyarakat dan Tokoh Masyarakat Bisa Makzulkan Kades Melalui BPD

Penting untuk memahami latar belakang sosial, ekonomi, dan budaya di balik praktik-praktik ini, serta mengadopsi pendekatan yang kritis dan berbasis fakta dalam menilai klaim-klaim yang terkait. (***)

Halaman:

Editor: Juhendi Majid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah