Penyuluh Pertanian Garut Dituntut Berinovasi dalam Menyikapi Isu Kerawanan Pangan

PRIANGANINSIDER- Penyuluh Pertanian Kabupaten Garut dituntut agar bisa fokus dan berinovasi dalam menyikapi isu kerawanan pangan.

Penyuluh pertanian juga diminta bisa meningkatkan kapasitasnya sehingga bisa kembali mentransfer ilmu pengetahuan kepada para petani yang menjadi binaannya.

Hal itu diutarakan oleh Trisna Gunawan Ketua Forum Penyuluh Pertanian Kabupaten Garut dalam acara Temu Teknis Penyuluh Pertanian tingkat Provinsi Jabar di aula Dinas Pertanian Kabupaten Garut Jumat 26 April 2024.

Baca Juga: Helmi Budiman Kunjungi DPC PDI Perjuangan Garut, Apakah Sinyal Duet di Pilkada?

Oleh sebab itu dalam acara Temu Teknis Penyuluh Pertanian ini, Tisna memberikan pencerahan kepada para penyuluh dengan menghadirkan narasumber diantaranya dari kalangan akademisi." Kita menghadirkan akadaemisi pak Dr. Jaenal Muttakin yang memberikan materi terkait darurat kerawanan pangan yang memang isunya seperti itu," ujarnya.

" Kita bertujuan agar penyuluh pertanian wawasannya lebih luas, kemudian petani juga dihadirkan agar mereka bisa meng-improve dalam kegiatan di lapangan dan ke lapangan juga bisa langsung mengetahuinya," tegas Trisna.

" Nah dalam pertemuan ini kita menghadirkan semua penyuluh dan desa binaannya. Satu penyuluh itu desa binaannya dua. Kita hadirkan dari beberapa kecamatan," ujarnya.

Baca Juga: Pj. Bupati Garut Disarankan Mundur oleh PKL

" Memang untuk program ke depannya dari penyuluh bagaimana caranya penyuluh ini memberikan inovasi yang baik terkait isu kerawanan pangan dengan peningkatan kapasitas mereka sendiri dan ditularkan ke teman-teman petani untuk lebih giat dan memupuk bagaimana caranya petani bisa bergairah melalui tahapan inovasi dan teknologi," tutupnya.