Pak Pj. Bupati Garut, PKL Itu Carikan Solusi, Bukan Diamputasi

- 5 Mei 2024, 09:05 WIB
Para praktisi PKL Garut
Para praktisi PKL Garut /Joe/

PRIANGANINSIDER - Rencana relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang jalan Ahmad Yani, Garut, Jawa Barat, masih menyisakan persoalan serius yang harus mendapatkan perhatian semua pihak.

Memahami bahwa relokasi pedagang seringkali memunculkan ketegangan sosial sebelumnya, tim jurnalis mencoba menemui sejumlah PKL yang mangkal di sepanjang jalan Ciledug, yang rencananya akan terkena imbas dari relokasi.

Saat ditemui dua orang PKL yakni Erlan Priangga yang didampingi Hendra Halim, memberikan alasannya kenapa mereka menolak rencana relokasi tersebut, Sabtu (04/05/2024) malam.

Baca Juga: Analisis Suhu Panas dan Potensi Cuaca Signifikan di Sebagian Wilayah Indonesia Sepekan ke Depan

"Kami sedang membahas strategi atau rencana yang dipersiapkan oleh para PKL untuk melawan atau menanggapi relokasi ini, termasuk aksi demonstrasi atau kemungkinan pertemuan dengan Pemkab ataupun upaya hukum," ungkap Erlan Priangga.

Erlan menyebutkan, selama ini Pemkab Garut tidak memberikan solusi yang tepat bagi PKL yang hendak direlokasi. Hal ini memicu ketidakjelasan akan nasib mereka.

"Pemerintah tidak memberikan solusi yang memadai bagi kami khususnya PKL Zona Jalan Ciledug dan Zona lainnya, maka dari itu, penting bagi para PKL untuk bersatu dan mencari solusi alternatif," tegas dia.

Baca Juga: Penting, Cara Mendaftar BPJS Ketenagakerjaan

PKL yang selama ini bersatu dalam organisasi Masyarakat Pedagang Kreatif Lapangan Garut (MPKLG) memang menolak dengan tegas rencana Pemkab Garut untuk memindahkan PKL Zona Jalan Ahmad Yani, ke Zona-zona yang ada seperti Zona Siliwangi, Cikuray, dan Ciledug.

Mereka beralasan, PKL yang ada di zona tersebut sudah berdesakan, apalagi jika ditambah relokasi dari zona Ahmad Yani, belum lagi ada rencana penempatan itu akan diundi, semakin resah mereka.

Halaman:

Editor: Juhendi Majid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah