Diduga Oknum Dokter Kepala Puskesmas di Garut Garap Staf Bidan? Korban Menunjuk Kuasa Hukum Sejak April 2024

- 27 Juni 2024, 21:19 WIB
Asep Muhidin SH, MH kuasa hukum korban
Asep Muhidin SH, MH kuasa hukum korban /Istimewa/

Priangan Insider - Kota Garut yang dikenal kota santri, kali ini kembali dibuat heboh atas perilaku oknum dokter yang juga seorang Kepala Puskesmas di Garut, berbuat senonoh dengan menggarap staf bidan dugaan tindak pidana pelecehan seksual.

Bahkan korban yang sudah dirugikan oleh oknum dokter tersebut sudah memberikan kuasa huku pada salah satu pengacara yang saat ini menjadi pengacara Pegi Setiawan, Asep Muhidin, sejak bulan April lalu.

Berita adanya oknum dokter yang juga seornag Kepala Puskesmas (Kapus) di Kabupaten Garut, saat ini sudah mulai ramai di Youtube akun LocusOnline. Dalam siaran Youtube tersebut Kuasa Hukum korban Asep Muhidin, SH, MH, menjelaskan, terkait awal kejadian adanya dugaan cabul atau tindak pidana pelcehan seksual.

"Jadi sebetulnya mendapatkan kuasa dari salah seorang warga Kabupaten Garut, kuasanya itu sejak April 2024, kemudian saya menanyakan ada gak bukti-buktinya. Buset ternyata saat melihat bukti waduuh kok bisa seperti ini," ujar Asep Muhidin, SH, MH, dilansir melalui akun Youtbe LucusOnline, Kamis (27/6/2024).

Baca Juga: Selain di Indonesia inilah 10 Negara yang melegalkkan Bitcoin, Tapi?

Dikatakan Asep Muhidin, SH, MH dalam chanel Youtube LocusOnline, terkait bukti yang diberikan korban tentunya sebagai kuasa hukum harus menjaga. Termasuk menjaga nama baik dan kepercayaan dari pihak korban.

"Kalau untuk bukti itu, saya mohon maaf sekali termasuk saya menyimpan handphone disini, karen pemberi kuasa juga atau klien harus dijaga juga. Belum waktunya saya meberitahukan kepada publik secara utuh, terkait dugaan pencabulan atau tindakan pidana kekerasan pelcehan seksual," katanya.

Namun, Asep juga saat menjelaskan, tidak menyebutkan nama oknum dokter tersebut termasuk dimana tugasnya.

Halaman:

Editor: Robi Taufiq Akbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah