PRIANGANINSIDER - Sebanyak 20 jiwa warga yang terdampak dan terancam bencana longsor yang terjadi di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, untuk sementara diungsikan di aula Desa Talagajaya.
Sedangkan ada beberapa warga yang mengunsi ke rumah saudaranya yang masih berada di Desa Talagajaya.
"Korban yang tedampak dan terancam bencana longsor, untuk sementara diungsikan ke Aula Desa Talagajaya," ujar Kepala Desa Talagajaya, Banjarwangi, Deni Hendra Purnama, Jum'at (26/4/2024).
Baca Juga: Banjir Bandang Luwu, Ratusan Rumah Terendam
Dikatakan Deni, diungsikannya korban yang terdampak dan terancam dilakukan untuk menjaga keselamatan dan ditakutkan ada bencana longsor susulan.
"Saat ini intensitas curah hujan sangat tinggi. Takutnya ada bencana longsor susulan. Sementara kita amankan di bangunan Aula Desa," ujarnya.
Sementara untuk kebutuhan bagi para korban yang terdampak dan terancam, diantaranya kebutuhan bahan pokok makanan, selimut serta perlengkapan tidut dan yang lainnya.
Diketahui, bencana tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, terjadi pada Kamis (25/4/2024) malam sekitar pukul 19.30 WIB, selain menimbun satu unit rumah, ada tiga orang korban tertimbun bangunan rumah material longsor.