Budayawan : Tradisi Mudik Itu Sehat, Menjaga Rasa Kampung Halaman

- 7 April 2024, 23:23 WIB
Tradisi Mudik Kaum Urban
Tradisi Mudik Kaum Urban /Panji/Prianganinsider.com/

PRIANGANINSIDER - Seorang pegiat literasi berbagai bidang kehidupan, Jacob Ereste membuat tulisan terkait mudik di bawah ini. Tradisi mudik itu, seorang budayawan adalah pertanda akal budaya manusia yang sehat.

Mereka yang mudik itu masih mempunyai rasa kangen yang tersimpan selama berada di hilir. Sehingga mudik semakin asyik dan romantis dilakoni meski harus berjejal dan berjubel di jalan saat antri tiket atau mengendarai kendaraan sendiri di jalan raya yang tak alang kepalang jauhnya dari ibu kota.

Karena itu, mudik bukan dilakukan oleh mereka yang menetap di kampung. Sebab tradisi mudik itu hanya dilakukan oleh kaum urban yang masih menyisakan banyak hal di kampung halaman.

Baca Juga: Warga Garut Akan Segera Menikmati Fly Over di Jalan Ibrahim Adjie, Intip di Sini

Jika mudik dilakukan pada hari menjelang lebaran (Hari Raya Idul Fitri) boleh jadi ada diantaranya yang beranggapan sebagai pelengkap dari kesempurnaan ibadah puasa untuk dirayakan bersama keluarga di kampung kelahiran. Sehingga tradisi berbagi sadaqah atau zakat dapat dilakukan jor-joran dengan anggapan sekalian berbagi dalam kesempatan setahun sekali sehabis kerja keras mengumpulkan harta dan kekayaan entah dengan cara apa saja dilakukan.

Jadi tradisi mudik itu cukup baik setidaknya menandai bahwa kita masih punya kampung halaman dan keluarga yang masih ada di sana. Jadi tak hanya menandai bahwa kita sesungguhnya adalah orang udik yang sudah berada hilir seperti muara dari segenap pertemuan yang berada di muara.

Biasanya di udik itu segenap keluarga berkumpul, termasuk mereka yang berada di hilir yang lain. Maka semakin gegap gempitalah pertautan keluarga, sanak famili atau mungkin handai taulan yang masih ada keterkaitan dengan keluarga. Mungkin saja diantaranya anak cucu dan menantu yang ikut dalam arus mudik dari hilir itu.

Baca Juga: Diduga Renovasi Ruangan Rawat Inap Puskesmas Cibatu di Kuasi Orang Dalam, Dinkes Harus Lakukan Rotasi Pegawai

Sehingga beragam barang dan perangai bawaan ikut menambah semarak dan riuhnya kegembiraan. Apalagi kemudian bisa berbagi-bagi Rizki yang cukup melimpah untuk sekalian melunasi rasa kangen dan kegembiraan bersama mereka yang setia menanti dan menjaga kampung halaman.

Halaman:

Editor: Robi Taufiq Akbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah