Network
PRIANGANINSIDER - Berbeda dengan Mawar seorang PSK di Kota Intan asal perkampungan yang ada di pelosok desa. Sebut saja Bunga, perempuan berusia 21 masih asal Garut, setiap selepas buka puasa dirinya langsung bersolek dan mengunakan pakaian seksi.
Bunga ini adalah seorang janda yang belum memiliki anak. Bunga terjun kedunia hitam awalnya di jual olah sang suami yang saat ini sudah berpisah selama satu tahun kebelakang. Dengan tubuh seksinya, Bunga dalam satu malam bisa melayani pria hidung belang lebih dari 3 orang.
Setiap malam setelah berbuka puasa, Bunga selalu mangkal di bilangan kota Garut, tepatnya di daerah Kerkof. Berada di pinggir jalan dan di bawah pohon rindang sudah ia lakukan semenjak menjadi Pekerja Seks Komersial (PSK).
Baca Juga: Program Zero Waste Garut Gagal, Tumpukan Sampah Dimana-mana
Dengan memegang sebatang rokok dengan penampilan seksi, Bunga selalu menjadi pusat perhatian orang banyak yang melintas jalan Kerkof. Tak jarang sesekali dengan rayuannya langsung bisa memikat seorang pria hidung belang dan langsung menuju sebuah penginapan yang ada di kawasan Cipanas.
Setiap melayani satu kali kencan, Bunga mamasang tarif dengan harga 500 ribu belum termasuk bayaran tempat penginapan untuk memadu kasih sesaat.
Bunga juga merupakan seorang perempuan yang memiliki bodi yang aduhay serta memiliki wajah yang lumayan cantik. Dengan gaya rambut berwarna pirang, Bunga menjadi salah satu PSK yang hampir setiap malam melayani pria hidung belang.
Tak tanggung dalam satu malam, Bunga bisa melayani tamu sebanyak 3 orang. Bahkan, disaat bulan puasa sekarang ini.
