Network
Priangan insider - Belum lama ini, warga Indonesia telah memanfaatkan penawaran khusus dari layanan internet satelit Starlink yang dimiliki oleh Elon Musk dengan cara yang cukup unik. Dengan adanya diskon sebesar 40% beberapa waktu lalu, banyak dari mereka melihat peluang bisnis yang menjanjikan dengan memborong perangkat keras internet satelit Starlink dan menjual kembali dengan harga hingga 10 juta rupiah.
Baca Juga: Berburu Koruptor Tingkat Dewa, Lima Saksi Kasus Dugaan Korupsi PT. ANTAM Kembali Diperiksa Kejagung
Diketahui bahwa layanan internet Starlink memberikan diskon besar-besaran, dimana harga perangkat keras yang semula Rp7,8 juta menjadi Rp4,68 juta. Diskon ini berlaku untuk kategori Residensial dan Jelajah. Peluang ini kemudian dimanfaatkan oleh sebagian warga Indonesia yang memutuskan untuk menjual kembali perangkat keras Starlink di berbagai platform marketplace dengan harga yang jauh lebih tinggi.
Baca Juga: Lowongan Kerja PT Pratama Industri Garut, Simak Kualifikasinya!
Alasan dari para penjual adalah harga yang dikenakan kepada pembeli dua kali lipat lebih mahal dari harga diskon yang sebelumnya berlaku, namun dengan jaminan kepuasan pembeli tanpa perlu menunggu lama. Sehingga, meskipun harganya lebih tinggi, namun banyak yang tertarik untuk mendapatkan perangkat tersebut tanpa perlu menunggu lama.
Baca Juga: Harus Dicoba, Resep Tongseng Daging Sapi/Kambing yang Lezat dan Menggugah Selera
Diketahui juga bahwa untuk harga langganan di Indonesia, layanan Starlink menetapkan harga standar termurah sebesar Rp750.000 per bulan untuk paket personal kawasan residensial yang menyediakan kuota internet tanpa batas. Dengan paket layanan ini, pengguna dapat menikmati streaming film, panggilan video, game, dan beragam layanan lainnya dengan koneksi internet yang lancar dan cepat.(***)
