Sikap Rasis NII dalam Sudut Pandang ALMAGARI

- 20 April 2024, 12:34 WIB
K.H.Aceng Abdul Mujib - Ketum ALMAGARI
K.H.Aceng Abdul Mujib - Ketum ALMAGARI /Joe/

PRIANGANINSIDER - Rasis adalah doktrin yang menyatakan perbedaan biologis ras manusia dalam menentukan pencapaian budaya atau individu

Rasisme berpendapat suatu ras tertentu lebih istimewa dan berhak untuk merendahkan bahkan memperbudak ras lain yang dianggap lebih rendah.

Ini biasa terjadi dalam kelompok Islam Baiat yang berafiliasi dengan kelompok Negara Islam Indonesia (NII) yang berpandangan dan berperilaku diskriminatif terhadap individu atau kelompok yang tidak sejalan dengan garis perjuangannga.

Sikap rasis kelompok NII seperti di atas dapat memiliki dampak yang merugikan pada individu dan masyarakat secara keseluruhan. Karena itu, penting untuk menghindari pengaruh buruk sikap rasis dan berusaha untuk menciptakan masyarakat yang inklusif dan beragam.

Baca Juga: Beberapa Unit Mobil Disita Dari Rumah Harvey Moeis Sebagai Bukti Kejahatan

Kelompok NII bersikap rasis dan tidak memiliki kesadaran diri tentang pandangan dan prasangka yang mungkin akan berdampak pada situasi yang kondusif.

Anggota NII didoktrin untuk bersikap rasis terhadap kelompok lain di luar kelompoknya. Eksklusifitas mereka pertahankan berlandaskan dogma yang ketat dari para imamnya.

Kemudian hadir Aliansi Masyarakat Garut Anti Radikalisme dan Intoleransi (ALMAGARI) di bawah kepempinan K.H. Aceng Abdul Mujib, M. Ag., sebagai anti tesis terhadap sikap yang dilontarkan oleh kelompok NII.

ALMAGARI memupuk pemahaman anggotanya dengan belajar tentang budaya, sejarah, dan pengalaman individu dari berbagai latar belakang rasial dan etnis yang dapat membantu menghindari stereotip dan prasangka.

Baca Juga: Apa Menu Diet Hari Sabtu Anda? Berikut Resep yang Hemat

Halaman:

Editor: Juhendi Majid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

x