Network
PRIANGANINSIDER - Tabligh Akbar dan Halal Bihalal serta pengukuhan Barisan Saung Istighosah (Bais) dan Pengukuhan DPC ALMAGARI Kecamatan Selaawi, berlangsung di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Munawwir, Kampung Pasir, Desa. Samida Kecamtan Selaawi, Garut, Jawa Barat, Rabu (01/04/2024).
Dalam acara yang melibatkan tiga organisasi kemasyarakatan tersebut, Ketua Umum Aliansi Masyarakat Garut Anti Radikalisme dan Intoleransi (ALMAGARI) K.H. A. Abdul Mujib M.Ag., tampil menjadi pembicara utama.
K.H. A. Abdul Mujib M.Ag., dalam pidatonya yang diberi judul "Dengan Semangat UUD'45, Di bawah Panji Pancasila, Merajut Kebhinekaan dalam Bingkai NKRI", mengajak seluruh elemen bangsa bersatu dalam pembangunan.
Baca Juga: Keutamaan Berdoa di Sepertiga Akhir Malam, Khalid Basalamah: Allah Murka Kepada yang Tidak Berdoa
"Dalam acara Halal Bihalal ini saya mengingatkan, pentingnya kegiatan seperti itu untuk memperkuat persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat, serta bagaimana sikap kebangsaan dapat menjadi sarana untuk menghargai perbedaan," ucap Kyai yang akrab disapa Ceng Mujib ini.
Perlunya mempertahankan empat pilar kebangsaan yakni, UUD 1945, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI sebagai pilar utama negara Indonesia, yang mencakup nilai-nilai demokrasi, persatuan, keberagaman, dan kedaulatan.
"Dengan semangat kebangsaan nilai-nilai tersebut membentuk identitas dan karakter bangsa Indonesia serta menjadi landasan bagi pembangunan dan kemajuan negara," kata Ceng Mujib.
Dalam kesempatan itu pula Pengasuh Pondok Pesantren Fauzan ini pun membahas terkait sejarah berdirinya ALMAGARI dan pentingnya bersikap anti radikalisme dan Intoleransi.
Baca Juga: Dikira di Demo Warga, Ternyata Ada Pencairan Bansos Melalui PT Pos Indonesia Cibatu
ALMAGARI berdiri sebagai jawaban dalam era yang penuh dengan gejolak dan polarisasi, gerakan radikalisme dan intoleransi yang semakin mengancam keberagaman dan kedamaian masyarakat.
