Network
/photo/2024/06/24/1442521118.jpg)
Priangan insider - Pada hari Senin, 24 Juni 2024, Rhesa Yogaswara resmi mendaftar ke Partai Gerindra DPC Kabupaten Garut dengan niat menjadi bakal calon bupati Garut. Dalam kedatangannya, Rhesa didampingi oleh rombongan timnya dan tampil mengenakan pakaian putih lengkap dengan peci hitam.
Saat tiba di kantor DPC Gerindra Kabupaten Garut, Rhesa disambut oleh sejumlah pengurus partai Gerindra DPC Garut. Dalam wawancara dengan media, Rhesa menyatakan bahwa alasan utama di balik keputusannya untuk maju dalam Pilkada Garut adalah untuk membawa sejumlah misi dan program unggulan.
Baca Juga: Hamster Kombat (HMSTR) Gaet Perhatian Komunitas Kripto dan Siap Meluncur di Bursa Besar
Rhesa menjelaskan bahwa salah satu motivasinya adalah karena Garut adalah kampung halamannya. Selain itu, dorongan dari banyak pihak membuatnya yakin bahwa saat ini adalah waktu yang tepat bagi pemuda untuk berpartisipasi dalam kontestasi politik, termasuk Pilkada.
"Saya mendapat dorongan dan kesempatan untuk pemuda seperti saya agar bisa turut serta dalam kontestasi ini. Hal ini menandakan lebih dari sekadar persaingan, tapi juga bagaimana kita dapat terus meramaikan perpolitikan, terutama mendukung gerakan politik dari Partai Gerindra," ujar Rhesa.
Rhesa juga memaparkan bahwa ia memiliki berbagai pengalaman yang diyakininya dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Garut. Ia juga merinci beberapa program prioritasnya jika terpilih sebagai Bupati Garut.
Baca Juga: Koin Kuno Sen Jenis Pattern Terjual Mahal di Lelang, Sungguh Menggiurkan
Salah satu program utamanya adalah membangun perekonomian melalui pendampingan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) secara berjenjang. Rhesa menjelaskan bahwa pendampingan UMKM berjenjang ini merupakan konsep kemitraan antara pemerintah, sektor swasta, dan pelaku usaha yang bertujuan untuk memajukan sektor UMKM.
Selain itu, Rhesa berkomitmen untuk meningkatkan sektor pendidikan dengan fokus pada pengembangan keahlian dan keterampilan (skill) yang relevan dengan tuntutan zaman. Ia menegaskan bahwa penting untuk tidak hanya mengikuti trend digitalisasi, namun juga meningkatkan kemampuan manajerial yang diperlukan oleh masyarakat dalam berbagai kegiatan usaha.
