Network
Priangan Insider - Proses lelang tahap 5 pembangunan RSU Limbangan yang saat ini menuai kritikan dari Forum Peduli Limbangan Timur (FPL-TIM) lantaran dugaan kuat orang PJ Bupati Garut Barnas Adjidin ikut memadukan perusahaan.
Melalui Ketua FPL-TIM, Denden Amirulloh proses lelang tahap 5 RSU Limbangan senilai Rp9,5 Miliar harus netral tanpa ada campur tangan dan tekanan dari pihak birokrasi apalagi yang membawa nama Pj Bupati Garut.
Menyikapi hal tersebut Ketua Garut Governanca Watch, Agus Sugandhi, menilai kalau memang ada orang yang mengaku dekat Pj Bupati ikut dalam proses lelang tersebut, itu membuktikan sejak ramainya pemberitaan tempo dulu benar adanya.
Baca Juga: Inisiatif Kemensos RI di Desa Paas, Garut: Membuat Desa Tangguh Menghadapi Bencana
“Saya pernah mengomentari terkait ada dua nama yang disebut sangat dekat dengan Pj Bupati. Nah, kalau dalam proses lelang ada andil apalagi memasukan perusahaan, berarti benar tengah membangun kekuatan oligarki,” ujar Agus Sugandhi, Minggu (23/6/2024).
Agus menjelaskan, sebelum ramai saat ini proses lelang RSU Limbangan, GGW juga sempat mengendus ada beberapa dinas yang memang sudah merasakan adanya intervensi dari mereka.
“Termasuk ramainya isu akan adanya rotasi dan mutasi, yang saat ini tengah menjabat ada kekhawatiran akan terbuang dari jabatan yang saat ini diduduki,” ucapnya.
Baca Juga: SpaceX Luncurkan Perangkat Internet Satelit Starlink Mini, Berikut daftar Harga Layanan Terbaru
Agus juga mengatakan, akan mendukung dan ikut memberantas praktik-praktik yang saat ini terjadi. Apalagi dalam prosesnya nanti ditemukan kecurangan adanya dugaan gratifikasi.
