Begini Tanggapan KCD Pendidikan Wilayah XI Jabar, Terkait Dugaan Pemotongan PIP 100 Persen

- 8 Juni 2024, 14:21 WIB
Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah XI Jabar, Aang Karyana
Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah XI Jabar, Aang Karyana /Istimewa/

Baca Juga: Monitoring Kawasan Pertanian Terpadu di Garut, Pemerintah Fokus pada Pemulihan Peternakan

Ia berharap, kejadian serupa tidak terjadi kembali. Bahkan, pihak sekolah SMK Bidara Mukti untuk melakukan klarifikasi terkait dugaan pemotongan dan memberikan penjelasan pada orang tua siswa.

Diberitakan sebelumnya, Ada-ada saja bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) yang merupakan bantuan pemerintah pusat selalu menjadi persoalan dan banyaknya dugaan pemotongan atau pungutan liar yang diduga dilakukan oleh pihak sekolah.
Pada tahun 2024 ini anggaran PIP untuk jenjang SMA/SMK diberikan pada siswa dengan nominal Rp1,8 juta per tahun.

Saat ini di Kabupaten Garut, Jawa Barat proses pencairan tengah berlangsung. Namun, pencairan PIP yang terjadi di SMK Bidara Mukti, Kecamatan Sukawening, viral dengan adanya dugaan pemotongan PIP sebesar Rp1,8 juta dan siswa sama sekali tidak menerima dana tersebut sepeserpun.

Baca Juga: KPU Garut Segera Tetapkan DPRD Terpilih Usai Gugatan Diolak MK

Dugaan potongan dana PIP yang terjadi di SMK Bidara Mukti, Kecamatan Sukawening Kabupaten Garut, setelah orang yang mengaku wali siswa mengunggah status dalam media sosial FB melalui akun Dewi Cinta.(***)

Artikel sebelumnya telah Tayang dengan judul : Viral di Medsos, Wali Siswa Keluhkan Bansos PIP di SMK Bidara Mukti Garut Diduga Dipotong 100 Persen?

Halaman:

Editor: Robi Taufiq Akbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah