"Makanan tradisional juga tak kalah pentingnya dalam helaran budaya. Stan-stan makanan diisi dengan aneka ragam kuliner khas Garut yang tidak hanya lezat tetapi juga penuh dengan cerita dan sejarah," kata Anting.
Di sini pengunjung dapat mencicipi berbagai jenis makanan yang mungkin tidak mereka temukan di tempat lain, sambil mendengarkan cerita di balik setiap sajian.
Di samping itu, menurut Ketua DKG, helaran budaya yang mengakar pada tradisi sering kali juga menarik minat pengunjung dari luar daerah.
Baca Juga: Pesugihan Keramat: Antara Mitos dan Fakta
"Karena pertunjukan ini juga menampilkan konser musik dari semua gender sebagai simbol rasa syukur dan kegembiraan dalam memperingati hari jadi kabupaten Garut ini," jelasnya.
Secara keseluruhan, helaran budaya tidak hanya memperkuat rasa kebersamaan dan identitas lokal, tetapi juga mendukung pelestarian dan pengembangan budaya yang kaya dan beragam.
Dalam perayaan hari jadi kabupaten Garut yang ke 211 tahun 2024 helaran budaya menjadi salah satu momen paling ditunggu-tunggu yang memberikan kesan mendalam bagi semua yang terlibat. (***).