Ucapan Lecehkan Guru Honor, Ketua PGRI Garut : Dahulukan Etika dan Rangkul dengan Kasih Sayang Seorang Ibu

16 Juni 2024, 17:49 WIB
Ketua PGRI Garut, Mahdar Suhendar /Istimewa/

Priangan Insider - Terkait ucapan Ketua DPRD Garut, Euis Ida Wartiah, yang dinilai menyinggung perasaan ribuan guru honor di Garut, terus menuai kritikan dari berbagai elemen. Apalagi videonya sudah viral di selurh media sosial.

Kali ini tanggapan ucapan Ketua DPRD Garut, Euis Ida Wartiah muncul dari Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia, Mahda Suhendar. Menurutnya, sebagai Ketua DPRD Garut Euis Ida Wartiah, merangkul dengan sikap keibuan serta penuh kasih sayang.

"Guru honor saat ini sedang menuntut keadilan atas haknya, sebaiknya dirangkul dengan kasih sayang seorang ibu. Bukan malah menyinggung dan menyakitinya dengan perkataan yang tidak semestinya diungkapnya," ujar Mahdar Suhendar, Sabtu (16/6/2024).

Baca Juga: Manfaat Jus Tomat yang Jarang Diketahui, Hasil Studinya Juga Sudah Ada

Mahdar menuturkan, pernan guru honor sangat besar dalam dunia pendidikan. Tidak semestinya mendapatkan perlakuan yang tidak baik.

"Tidak baik dan tidak ada etika. Harus ingat jelang pilleg kemarin. sedikit banyak suara para guru honor ikut menyumbang perolehan suara munuju DPRD provinsi," ucapnya.

Kata Mahdar, saat ini sudah ada klarifikasi dan permohonan maaf yang telah dilakukan oleh Ketua DPRD Garut. Itu memang harus dilakukan, dan tidak boleh arogan dalam menyikapi masalah.

"Ya terima kasih. Dan semoga ucapan seperti itu tidak terulang lagi nanti sudah di DPRD provinsi," ungkapnya.

Baca Juga: Anies Diwacanakan Duet dengan Kaesang, Begini Tanggapan PDIP

Mahdar mengaku, para guru honorer berkerja dan berjuang dengan ikhlas mendidik dan mengajar anak bangsa agar berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur walau hanya diberi honor Rp 300.000 sampe Rp 500.000. per bulan.

"Semoga menjadi suatu cermin utuk bersikap profesional. semoga," tutup Mahdar.(***)

Editor: Robi Taufiq Akbar

Tags

Terkini

Terpopuler