Network
Priangan Insider - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Garut Euis Ida Wartiah yang menjadi viral akibat kata-katanya yang tak beretika terhadap Guru Honorer sudah melakukan klarifikasi.
Namun demikian publik terlanjur memberikan penilaian negatif kepada Ketua DPRD Kabupaten Garut ini dan menudingnya sebagai perempuan yang tanpa perasaan, jauh dari sifat keibuan.
Di kalangan aktivis, Euis memang terkenal dengan sikapnya yang kurang bersahabat, selalu menghindari setiap ada audiensi dan memilih diam jika hal tersebut diklarifikasi para kuli tinta.
Sebagai tokoh publik, Wanita berusia 67 tahun itu sebelumnya dipilih lewat Pileg dari fraksi Partai Golkar di Dapil V Jawa Barat. Kehidupan masa kecil, remaja sampai dewasa Euis Ida tidak banyak publik tahu. Banyak pihak mempertanyakan siapa orang tua, atau saudara-saudara dari Euis Ida Wartiah.
Baca Juga: Polsek Garut Kota Memperingatkan Warga untuk Waspada Terhadap Kejahatan Lingkungan
Pendidikan terakhir Euis Ida Wartiah adalah S-2 dengan gelar Magister Sains. Selama bertahun-tahun menjalani karier politiknya yang dianggap sukses. Dia bisa meningkatkan performa menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dalam Pileg 2024 yang lalu.
Yang jadi pertanyaan publik sekarang Euis Ida Wartiah memilih untuk tidak mengungkapkan latar belakang keluarganya, terutama mengenai identitas bapak dan ibu kandungnya. Hal ini menjadi tanda tanya besar bagi banyak orang.
Tentu saja beberapa spekulasi muncul, tapi berbicara fakta tentu saja harus berdasarkan data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Meskipun hingga saat ini Euis Ida enggan membuka cerita tentang keluarganya.
Tertutupnya pemilik akun Instagram bernama @euisidawartiah ini memunculkan dugaan-dugaan jika dirinya ingin dinilai berdasarkan kinerja dan kontribusinya terhadap masyarakat, bukan berdasarkan latar belakang keluarganya.
Baca Juga: Menjelajahi Keberagaman Agama-Agama Unik di Dunia
