Network
PRIANGANINSIDER – Banjir bandang melanda enam desa di Kecamatan Taluditi, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo pada Senin (22//04/2024).
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D. menyampaikan, pasca surutnya banjir, tim gabungan bersama warga mulai membersihkan lingkungan tempat tinggal dan fasilitas umum terdampak.
"Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, banjir menyebabkan 1.387 jiwa dari 419 KK terdampak," tulis Muhari pada keterangan persnya, Kamis (25/04)2024).
Baca Juga: Pemilik Bengkel yang Dirusak Datangi Polres Garut, Kehilangan Penghasilan 3 Juta Sehari
Kerugian materil terdampak banjir antara lain 413 unit rumah, lima unit jembatan rusak, empat fasilitas pendidikan, satu unit fasilitas kesehatan, dua unit sarana ibadah, satu unit perkantoran, dan 10 ha lahan pertanian.
Tim gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pohuwato, Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Pohuwato, TNI, POLRI, relawan dan masyarakat bekerja sama dalam penanganan banjir.
"Sejak Rabu (24/04/2024) tim gabungan melaksanakan pembersihan lingkungan dan fasilitas umum yang terdampak lumpur sisa banjir. Dapur umum diaktifkan di beberapa desa untuk memenuhi kebutuhan permakanan warga," jelas Muhari.
Baca Juga: Korban Selamat Bencana Longsor Banjarwangi, Diungsikan di Aula Desa
Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, wilayah Provinsi Gorontalo masih berpotensi hujan intensitas ringan hingga lebat yang disertai angin dan kilatan petir pada beberapa hari kedepan.
BNPB menghimbau warga khususnya Kabupaten Pohuwato untuk selalu waspada akan potensi banjir susulan jika terjadi hujan deras di wilayah hulu. Warga harap memperhatikan peringatan dini yang disampaikan melalui pesan melalui singkat oleh otoritas setempat. (***)
