Network
/photo/2024/04/11/451200887.jpg)
PRIANGANINSIDER - Objek Situ Bagendit di Desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, dipadati ratusan pengunjung di H+2 Idul Fitri 1445H. Animo masyarakat untuk berwisata di Situ Bagendit sangat tinggi karena ingin memanfaatkan suasana libur lebaran bersama keluarga.
Selain didatangi pengunjung lokal asal Garut, objek wisata Situ Bagendit juga dikunjungi wisatawan domestik dari berbagai daerah di Indonesia.
Baca Juga: Jadi Buruan Kolektor, Koin Kuno Apa Harganya Capai Rp152 Miliar?
Keramaian tersebut berbanding terbalik dengan pengusaha wahana perahu Angsa dan Rakit yang berada di lingkup wisata bagendit, sebelumnya wahana naik perahu angsa dan rakit menjadi primadona di Situ Bagendit. Meski demikiandi H+2 libur Lebaran 2024 meskipun ramai pengunjung antusiasme pengunjung mencoba wahana perahu Angsa jauh lebih sedikit dari pada tahun-tahun sebelumnya.
"Sekarang ramai namun lebih ramai tahun-tahun ke belakang, biasanya banyak pengunjung yang mencoba wahana perahu Angsa, namun kali ini susah", ucap agus salah satu penjual karcis wahana perahu angsa.
Baca Juga: Rakyat Garut Mulai Galang Kekuatan, Lawan Kebijakan pj. Bupati
Agus juga menjelaskan banyak faktor yang membuat sepinya peminat wahana perahu angsa antara lain seperti banyak wahana yang berbayar selain wahana Angsa yang membuat wisatawan harus membayar lebih untuk masuk atau mencoba wahana lain.
"Banyak pengunjung yang harus membayar lebih untuk mencoba wahana-wahana seperti masuk ke spot iconik situ bagendit gedung teather yang mirip seperti keong, pengunjung cuma bisa melihat dan berfoto dari kejauhan spot iconik situ bagendit tersebut" jelas Agus.(***)
