Network
Priangan Insider - Dalam beberapa pembahasan kita sudah ulas mengenai koin kuno jenis pattern, atau koin contoh yang tidak dicetak secara massal oleh pemerintah. Koin jenis pattern ini sangat mahal harganya di kalangan kolektor.
Karena tidak dicetak massal alias terbatas, maka harganya bisa sangat tinggi. Selain itu nilai sejarahnya juga sangat tinggi. Tak heran jika koin kuno pattern ini begitu diburu kolektor.
Mengutip dari channel youtube @Kintamoney, koin jenis pattern biasanya mempunyai desain dan ukuran yang sama persis dengan koin yang beredar massal, namun bahan penyusunnya berbeda.
Diantara koin pattern yang pernah dicetak oleh bank Indonesia misalnya adalah koin 50 rupiah gambar komodo. Koin komodo jenis pattern yang pernah dicetak itu terbuat dari bahan campuran perunggu dan aluminium.
Baca Juga: Mengonsumsi Lidah Buaya untuk Menurunkan Kolesterol dari Daging Kurban
Kemudian ada pula jenis pattern dari koin 1.000 kelapa sawit yang terbuat dari bahan perunggu di bagian ring dalamnya. Koin ini juga pernah terjual mahal di lelang uang kuno.
Selain itu ada pula koin Rp500 bunga melati pattern yang terbuat dari bahan perunggu aluminium.
Koin pattern inilah yang dihargai tinggi dan pernah terjual mahal di lelang uang kuno.
