PRIANGANINSIDER - Tanaman lidah buaya, yang biasanya hanya dikenal sebagai tanaman hias atau bahan perawatan rambut, ternyata memiliki potensi ekonomi yang luar biasa. Tanaman dengan nama latin (Aloe vera) ini kini menjadi salah satu tanaman terlaris di dunia.
Baca Juga: Cuan Nih!, Jenis Prangko Kuno yang Diburu Kolektor, Jika Punya Cepetan Jual
Maryanto, seorang produsen dan petani lidah buaya, menyampaikan bahwa permintaan lidah buaya saat ini meningkat pesat baik sebagai konsumsi sehari-hari maupun untuk bahan obat-obatan. Permintaan yang tinggi ini membuat para petani di Indonesia kesulitan memenuhi kebutuhan dalam negeri, terutama untuk pasokan pasar modern dan toko buah.
Maryanto, seorang pembudidaya lidah buaya di Legongan, Margodadi, Sleman, telah memulai usahanya lima tahun yang lalu. Menurutnya, budidaya lidah buaya sangat sederhana namun sangat menjanjikan. Tanaman ini memiliki banyak manfaat kesehatan, terutama di bidang kecantikan dan farmasi.
Baca Juga: Mengerikan! Bukit di Garut Terbelah, Tiga Kampung Terancam Longsor
![Maryanto petani lidahbuaya](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2024/05/28/2540965266.jpg)
Maryanto mengungkapkan bahwa harga jual lidah buaya sangat baik dan stabil. Pasar lidah buaya di Indonesia sendiri masih terbuka lebar, karena produksi dalam negeri belum mampu mencukupi permintaan. Saat ini, Maryanto memilih menjual produknya ke supermarket, di mana permintaan sangat tinggi. Ia mengklaim bahwa dengan satu kali modal, tanaman lidah buaya bisa dipanen selama 20 tahun. Selain itu, budidayanya pun mudah karena bisa ditanam di pot di pekarangan rumah.
Baca Juga: Pilihlah yang Anda Suka, Cemilan Sehat untuk Gaya Hidup Aktif
Beragam Manfaat Lidah Buaya