Network
PRIANGANINSIDER - Irwanto, petani Lidah Buaya asal Kelurahan Kalisuren, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, mendapatkan omset ratusan juta rupiah setiap kali panen. Ia tak hanya memenuhi kebutuhan pasar lokal saja namun juga memenuhi permintaan ekspor.
Kisah sukses Irwanto dimulai sejak tahun 2012 silam ketika dia memutuskan berhenti dari karyawan sebuah perusahaan sebagai marketing.
Sebagai marketing, Irwanto mampu membaca peluang usaha bahwa pertanian itu sangat menjanjikan sekali. Oleh sebab itu Ia pun memutuskan berhenti dari karyawan perusahaan dan memutuskan bertani, walaupun tidak memiliki besik pertanian.
Baca Juga: Budidaya Lidah Buaya, Referensi Usaha Bagi Anak Muda, Sangat Menguntungkan
Memiliki pengalaman sebagai marketing, Irwanto tentunya banyak relasi dari perusahaan eksportir yang membutuhkan Lidah Buaya.
Sejak saat itulah Ia memutuskan bertani Lidah Buaya dengan membuka lahan seluas 1000 meter persegi. Kemudian sampai tahun 2022, jumlah pohon yang ditanamnya sudah mencapai 6000 pohon.
Tidak memiliki besik pertanian, Irwanto tentunya harus banyak belajar cara membudidayakan Lidah Buaya yang baik. Karena itu Ia banyak bertanya kepada petani lain.
Baca Juga: Dokter Zaidul Akbar Pernah Mengobati Ayahnya dengan Lidah Buaya, Apa Penyakitnya?
Namun menurut Irwanto, bertani Lidah Buaya tidaklah sulit. Lidah Buaya termasuk tanaman yang bandel dan sangat mudah dibudidayakan.
