Mengutip dari channel youtube @TV Tani Kementerian Pertanian Indonesia, Marimin menceritakan bahwa Ia mulai membudidayakan lidah buaya sejak tahun 2005.
Waktu itu Marimin tertarik untuk membuat pupuk organik yaitu kompos dari bekas sampah dapur rumah tangga. Pupuk kompos tersebut awalnya digunakan untuk menanam tanaman hias.
Baca Juga: Peluang Usaha Menjanjikan dengan Budidaya Pepaya, Anak Muda Harus Lihat Ini
Setelah itu Ia pun berpikir bagaimana kemudian mulai membudidayakan tanaman yang bernilai ekonomis. Lalu dipilihlah lidah buaya.
Ia pun mulai budidaya lidah buaya yang ditanam di bekas kaleng cat, botol plastik, pot dan polybag.
Karena lahan yang dimilikinya terbatas, karena kita tahu di daerah Jakarta sangat sempit untuk budidaya tanaman. Akhirnya Marimin menanam lidah buaya di atap rumah.
![budidaya lidah buaya di atas rumah](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2024/05/23/4134867754.jpg)
Baca Juga: Fahri Berhasil Mengeluarkan Bunga Anggrek Tebu Lebih Cepat, Begini Caranya
Selain itu, di daerah Jakarta Timur juga merupakan daerah rawan banjir. Oleh karena itu dengan menanam di atap rumah akan jauh lebih aman.
Kemudian Marimin pun mulai mengajak tetangganya untuk menanam lidah buaya sehingga terbentuk semacam kelompok tani lidah buaya di lingkungannya.