Sejarah Zaman Keemasan Islam di Eropa

- 24 April 2024, 14:33 WIB
Gambar Ilustrasi
Gambar Ilustrasi /Joe/

PRIANGANINSIDER - Zaman Keemasan Islam, yang berlangsung kira-kira antara abad ke-8 hingga abad ke-13, adalah periode penting dalam sejarah yang menandai kemajuan besar dalam sains, teknologi, kedokteran, matematika, dan filsafat.

Pengaruhnya tidak terbatas hanya pada wilayah Timur Tengah, tetapi juga merambah ke Eropa, terutama melalui Spanyol, yang saat itu dikenal sebagai Andalusia. Di sini kita akan kupas bagaimana Zaman Keemasan Islam membentuk Eropa dalam banyak aspek kehidupan.

Awal Interaksi; Interaksi antara dunia Islam dan Eropa dimulai ketika pasukan Muslim, di bawah kepemimpinan Tariq ibn-Ziyad, menyeberangi Selat Gibraltar pada tahun 711 Masehi dan memulai penaklukan Hispania.

Wilayah ini, yang sebelumnya berada di bawah kekuasaan Visigoth, secara bertahap menjadi pusat intelektual dan budaya yang berkembang dengan masuknya para ilmuwan, filsuf, penulis, dan pujangga Muslim.

Baca Juga: Apa Menu Diet Hari Rabu Anda?

Pusat Pengetahuan dan Inovasi;  Al-Andalus menjadi terkenal sebagai salah satu pusat ilmu pengetahuan terkemuka di dunia pada saat itu.

Kota-kota seperti Córdoba, Sevilla, dan Granada berkembang menjadi pusat-pusat pembelajaran dengan perpustakaan-perpustakaan besar dan universitas-universitas yang menarik sarjana dari seluruh dunia.

- Perpustakaan Córdoba: Salah satu yang terbesar di waktu itu, memiliki ratusan ribu manuskrip yang mencakup berbagai disiplin ilmu.

- Terjemahan Karya-Karya Yunani dan Romawi: Sarjana-sarjana Muslim menerjemahkan dan mengembangkan teks-teks Yunani dan Romawi yang telah hilang di Eropa, menjaga dan memperluas pengetahuan klasik.

Baca Juga: Ramalan Hard Gumay Terbukti, Chandrika Chika Terlibat Kasus Lebih Berat. Penyalahgunaan Narkotika

Halaman:

Editor: Juhendi Majid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x