Priangan insider - Sebagai mantan Ibu Kota Kewadanaan di Wilayah Garut Selatan, Kecamatan Bungbulang telah mencapai kemajuan ekonomi yang signifikan dibandingkan dengan kecamatan lain di wilayah yang sama. Hal ini terbukti dari ketersediaan infrastruktur transportasi yang mendukung serta pertumbuhan perdagangan yang semakin berkembang.
Sektor pendidikan, yang sering dijadikan indikator dalam mengukur Indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya dalam bidang kemampuan pengetahuan masyarakat melalui literasi dan rata-rata masa sekolah, Kecamatan Bungbulang patut diacungi jempol. Di samping hal-hal tersebut, aspek harapan hidup dan pendapatan riil per kapita juga turut memperkuat kemajuan kecamatan ini.
Baca Juga: Delapan Negara Pastikan Lolos ke Babak 16 Besar Piala Eropa 2024
Salah satu tokoh pendidikan yang sangat dihormati di Bungbulang dan Kabupaten Garut secara keseluruhan adalah Ikhsan Ahmad Jami’at, S.Pd., M.Si, yang memegang jabatan sebagai Kepala Sekolah di SMK PGRI Bungbulang.
Pihak media berkesempatan untuk berbicara dengannya guna mendalami peran dan fungsi SMK PGRI Bungbulang dalam dunia pendidikan, baik saat ini maupun ke depan.
"Ikhsan memaparkan bahwa SMK PGRI Bungbulang berdiri sejak tahun 2002 atas inisiatif sekitar 18 pendiri yang kesemuanya adalah pendidik, di bawah pengawasan YPLP PGRI Provinsi Jawa Barat," ungkap Ikhsan kepada para awak media.
Baca Juga: Kesuksesan Viral Hamster Combat: Mekanisme dan Kekuatan Promosi Se-Level dengan ChatGPT dan Threads
Ikhsan menjelaskan bahwa saat ini SMK PGRI Bungbulang memiliki total sekitar 484 siswa dari kelas 10 hingga kelas 12 yang menempuh pendidikan di empat jurusan yang berbeda. Di antaranya adalah jurusan Bisnis & Manajemen dengan program keahlian Manajemen Perkantoran & Layanan Bisnis, serta dengan konsentrasi keahlian di bidang Manajemen Perkantoran. Selanjutnya, terdapat jurusan Bisnis dan Manajemen dengan program keahlian Akuntansi & Keuangan Lembaga, dengan konsentrasi keahlian di bidang Akuntansi. Selain itu, ada jurusan Teknologi Informasi dengan program keahlian Teknik Jaringan Komputer & Telekomunikasi, dengan konsentrasi keahlian di bidang Teknik Komputer & Jaringan. Terakhir, terdapat jurusan Teknologi Manufaktur & Rekayasa dengan program keahlian Teknologi Otomotif, dengan konsentrasi keahlian di bidang Teknik Sepeda Motor.