Ustadz Firanda: Kurban yang Terbaik adalah dengan Ikhlas Kepada Allah

- 11 Juni 2024, 19:00 WIB
ustadz Firanda Andirja
ustadz Firanda Andirja /tangkapan layar youtube @Firanda Andirja/

Priangan Insider - Ustadz Firanda Andirja menerangkan lebih jauh soal nilai ibadah kurban yang paling baik di sisi Allah.

Ustadz Firanda menganjurkan agar setiap dari kita untuk berusaha menunaikan ibadah kurban sesuai kemampuan.

Berapapun kemampuan yang kita keluarkan itu tidak jadi masalah. Karena hakikatnya, ibadah kurban yang paling terbaik adalah yang paling ikhlas di sisi Allah swt.

Baca Juga: Buya Yahya Jelaskan Kesalahpahaman Tentang Kurban

Ibadah kurban bukan semata-mata dinilai dari besar tidaknya hewan kurban yang kita beli.

" Seharusnya seseorang berusaha berkurban yang terbaik kecuali kalau engga punya kemampuan. Dan keterbatasan tidak apa-apa yang penting berusaa untuk melakukan ibadah menyembelih karena Allah," ujarnya dikutip dari channel youtube @Firanda Andirja, dengan judul "Qurban Yang Terbaik Dengan Ikhlas Kepada Allah".

"Sebagian orang masyaa Allah beli kambing dengan harga yang mahal sampe 10 juta masyaa Allah. Sebagian kambing yang murah, engga ada masalah. Selama dia mempunyai kemampuan dia berikan yang terbaik untuk Allah karena pahalanya kembali kepada dia," ujarnya.

"Jadi seseorang berusaha melaksanakan ibadah kurban karena ini adalah ibadah harta yang terbaik," katanya lagi.

Baca Juga: Hukum Kurban Sapi Lebih dari 7 Orang, Ustadz Syafiq Riza Basalamah

Hakikatnya kata ustadz Firanda, kurban adalah bentuk bukti syukur kita kepada Allah.

Allah swt berfirman 

اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَۗ

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ

yang artinya" Sesungguhnya telah kami berikan kepaa engkau wahai Muhammad telaga/sungai al kautsar di surga"

"(karena kami sudah berikan engkau kenikmatan berupa sungai al kautsar) maka solatlah dan menyembelihlah," ujar ustadz Firanda.

Baca Juga: Daging Kambing Bagus untuk Kesehatan Jantung dan Menekan Kolesterol

Dalam hal ini Allah seakan-akan menyatakan bukti syukur kepada Allah atas pemberian sungai al kautsar adalah dengan salat dan berkurban.

"Maka seseorang berusaha berkurban sebagai bukti dia bersyukur kepada Allah, dia melaksanakan ibadah menyembelih kepada Allah ini diantara keistimewaan kita berkurban karena Allah," katanya.

Ia pun menjelaskan bahwa ibadah kurban ini sangat rawan akan riya. Seseorang terkadang akan membanggakan bahwa dia telah berkurban dengan hewan yang besar dan lain sebagainya.

Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah: Daging Kambing Paling Sehat, Islam Gak Mungkin Nyuruh Salah

Karena pada dasarnya ibadah kurban ini adalah ibadah yang disyariatkan untuk disyiarkan atau diumumkan ke khalayak. Namun di samping itu kita dituntut agar bisa ikhlas.

"Kita tampakkan tapi kita harus ikhlas karena yang sampai ke Allah bukan besarnya daging hewan kurban kita. bukan darah yang mengalir dari hewan kurban kita. yang sampai kepada Allah adalah keimanan dan ketakwaan," ujarnya.***

Editor: Gilang Candra Kirana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah