Priangan insider - Layanan internet satelit Starlink milik SpaceX resmi hadir di Indonesia, menawarkan jaringan internet berkecepatan tinggi melalui sambungan satelit. Harga layanan dan perangkat keras Starlink yang lebih murah dapat mengancam bisnis operator telekomunikasi lokal.
Perbandingan Harga Layanan Starlink di Asia Tenggara
Baca Juga: Starlink Resmi Larang Praktik RT/RW Net di Indonesia Sangsi Banned Layanan
Starlink menjual perangkat kerasnya berupa parabola penerima sinyal di Indonesia seharga Rp7,8 juta, dengan diskon 40% bagi pelanggan awal menjadi Rp4,68 juta. Biaya langganan bulanannya adalah Rp750 ribu. Di kawasan Asia Tenggara, Starlink sudah beroperasi di Singapura, Malaysia, dan Filipina.
- Singapura: Biaya bulanan sebesar 110 Dollar Singapura (sekitar Rp1,3 juta), perangkat keras Rp7,98 juta.
- Malaysia: Biaya bulanan 220 Ringgit (sekitar Rp758 ribu), perangkat keras 1.150 Ringgit (sekitar Rp3,9 juta).
- Filipina: Biaya bulanan 2.700 Peso (sekitar Rp747 ribu), perangkat keras 28 ribu Peso (sekitar Rp7,7 juta).
Perbandingan dengan Harga di Amerika Serikat