Wow! Elon Musk Targetkan Puluhan Ribu Satelit untuk Menunjang Internet Starlink di Permukaan Bumi

- 21 Mei 2024, 22:22 WIB
Penyedia Jasa Internet Berbasis Satelit, Starlink Resmi Beroperasi di Indonesia
Penyedia Jasa Internet Berbasis Satelit, Starlink Resmi Beroperasi di Indonesia /ilustrasi/

PRIANGANINSIDER - Dengan diresmikannya Starlink milik Elon Musk di Indonesia, jangkauan akses internet di pelosok daerah Indonesia kini bisa memiliki akses internet cepat. Namun, tahukah Anda bahwa jumlah satelit milik Elon Musk yang tersebar di atas permukaan bumi saat ini berjumlah 2.200 satelit?

Situs satellitemap.space memberikan tampilan langsung (real-time) dari konstelasi satelit Starlink. Hasilnya menunjukkan bahwa satelit Starlink hampir menyelimuti seluruh permukaan bumi, terlihat dari titik-titik yang ada.

Baca Juga: Budidaya Lidah Buaya, Referensi Usaha Bagi Anak Muda, Sangat Menguntungkan

Jumlah tersebut masih jauh dari ambisi besar Musk, yang mana 2.200 satelit ini hanya sebagian kecil dari target utamanya. Dari 2.200 satelit yang sudah diluncurkan dan mengorbit di permukaan bumi, target Elon Musk adalah mencapai 42.000 satelit.

Posisi satelit-satelit tersebut pada orbitnya ada tiga macam, yaitu:

1. Low Earth Orbit (LEO): 500-2.000 km di atas permukaan bumi.
2. Medium Earth Orbit (MEO): 8.000-20.000 km di atas permukaan bumi.
3. Geostationary Orbit (GSO): 35.786 km di atas permukaan bumi.

Baca Juga: KIBMA Pengrusakan Pohon Kopi Siap Panen Oleh Oknum BBKSDA, Petani Alami Kerugian Mencapai Rp1,2 M

Starlink termasuk dalam kategori LEO.

Saat ini, Starlink melayani mayoritas konsumennya di Amerika Utara dengan sekitar 500.000 pelanggan, yang hampir 80 persen penggunanya berasal dari sana. Sisanya, 18% pengguna berada di Australia, Selandia Baru, dan Eropa, sementara 2% pengguna lainnya tersebar di wilayah lain.

Halaman:

Editor: Roni Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah