PRIANGANINSIDER - Setelah hubungan antara Israel dan Iran memanas, rudal balistik menjadi istilah yang ramai diperbincangkan. Lantas apakah yang dimaksud dengan rudal balistik itu?
Jika melansir dari laman Britannica, yang dimaksud rudal balistik adalah sebuah sistem persenjataan strategis berpemandu roket yang mengikuti lintasan balistik untuk mengirimkan muatan dari lokasi peluncuran ke target yang sudah ditentukan.
Dalam hal ini muatan yang bisa diangkut oleh rudal balistik bisa berbentuk bahan peledak konvensional, amunisi kimia, biologi atau bahkan nuklir.
Jika dilihat dari tempat peluncurannya, rudal balistik dapat dibagi dua yaitu rudal balistik yang diluncurkan dari darat dan rudal balistik yang diluncurkan dari laut seperti dari kapal selam.
Sementara apabila dilihat dari jarak tempuhnya atau jangkauannya, maka rudal balistik dibagi ke dalam rudal jarak menengah (IRBM) dan rudal balistik antar benua (ICBM).
Untuk rudal balistik kategori menengah (IRBM) biasanya memiliki jangkauan sekitar 600 sampai 3.500 mil. Sementara rudal balistik antar benua (ICBM) dalam mengjangkau sampai melebihi 3.500 mil.
Baca Juga: Pulau Socotra Disebut Tempat Persembunyian Dajjal, Menyimpan Misteri dan Fakta Unik
Untuk rudal balistik antar benua sendiri kebanyakan merupakan rudal yang diluncurkan dari darat. Sedikit sekali rudal balistik dari laut yang bisa menjangkau antar benua, kecuali yang memiliki teknologi canggih.