Rumah Korban Ledakan Gudang Peluru, Pj Gubernur Jawa Barat Siap Ganti Kerusakan

- 31 Maret 2024, 04:11 WIB
Kebakaran di gudang peluru milik kodam jaya di gunung ptri kab.bogor
Kebakaran di gudang peluru milik kodam jaya di gunung ptri kab.bogor /Harian Bogor Raya/

PRIANGANINSIDER - Gudang peluru milik TNI AD yang berada di perbatasan Bogor-Bekasi terbakar hebat pada Sabtu (30/3/2024) petang sekitar pukul 18.30 WIB. Selain memporak-porandakan bangunan gudang, sebanyak 160.000 ribu jenis amunisi ada yang ikut terbakar.

Pada insidern kebakaran gudang peluru milik TNI AD, Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan memastikan bahwa tidak ada korban jiwa akibat ledakan gudang amunisi daerah milik Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Sementara Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin menjelaskan, ada 85 KK untuk sementara di tempatkan di rumah Kepala Desa dan 50 KK ditempatkan di Masjid yang berada di dalam Kota Wisata.

Baca Juga: Tahukah Anda Cara Cek Penerima BLT MRP Rp600 Ribu 2024 Berikut Besarannya

"Karna ini bulan ramadan, pak Bupati juga menyiapkan dapur umum. Sifatnya untuk sahur nanti," jelasnya di kutip dari Antara, Minggu (31/3/2024).

Pj Gubernur juga menyatakan, akan mengganti kerusakan rumah warga akibat ledakan di gudang TNI. Sedangkan untuk bantuan untuk pemadaman api terus dilakukan, termasuk bantuan armada dari DKI Jakarta.

"Ini sedang didata baik dari Kodam Jaya maupun BPBD, pada intinya kami akan mengganti kalau ada kerusakan. Pak Pangdam Jaya sudah berkoordinasi dengan Pemprov DKI untuk pemadaman, mobil pemadam yang katanya di Jakarta ada mobil yang bisa menembakkan air dari jarak jauh akan segera datang tiga armada," ujarnya singkat.

Baca Juga: Buya Yahya: Menggauli Istri di Bulan Ramadan dengan Sengaja Termasuk Dosa Besar, Ini Hukumannya

Diketahui Kebakara hebat di malam bulan Ramadan melanda Gudang Amunisi milik TNI AD, Kabupaten Bogor Sabtu, 30 Maret 2024 sekitar pukul 18.00 WIB.

Halaman:

Editor: Robi Taufiq Akbar

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah