Pengaruh Badai Matahari Terhadap Bumi dan Kehidupan Manusia

- 25 Mei 2024, 13:00 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Joe/

PRIANGANINSIDER - Badai matahari, atau yang juga dikenal sebagai badai geomagnetik, merupakan fenomena di mana angin matahari yang terdiri dari plasma dan partikel bermuatan energi tinggi menghantam magnetosfer Bumi.

Fenomena ini tidak hanya menakjubkan dari sisi visual, melainkan juga memiliki dampak signifikan terhadap lingkungan dan teknologi yang digunakan manusia.

Salah satu pengaruh paling signifikan dari badai matahari adalah gangguan pada sistem komunikasi dan navigasi. Ketika partikel bermuatan dari matahari bertabrakan dengan atmosfer Bumi, mereka dapat mengganggu transmisi gelombang radio.

Ini berpotensi mengganggu komunikasi radio, termasuk sistem yang digunakan oleh pesawat terbang dan kapal laut. Selain itu, badai matahari dapat mengganggu sistem GPS, menyebabkan kegagalan dalam navigasi dan penentuan posisi yang akurat.

Baca Juga: Ketua Bawaslu Garut Sampaikan Pesan Penting Pada Panwascam yang Dilantik

Badai matahari mengirimkan partikel berenergi tinggi ke luar angkasa, yang dapat menjadi risiko serius bagi astronot yang melakukan aktivitas di luar stasiun ruang angkasa.

Radiasi dari badai matahari bisa memperbesar dosis radiasi yang diterima astronot, meningkatkan risiko masalah kesehatan serius seperti kanker.

Selain itu, partikel energi tinggi ini juga bisa merusak elektronik dan sistem operasional satelit, yang berdampak pada fungsi komunikasi, cuaca, dan satelit pengamatan.

Partikel dari badai matahari dapat menginduksi arus listrik di permukaan Bumi. Ini bisa mengakibatkan aliran arus berlebih dalam jaringan listrik, terutama di wilayah yang tinggi garis lintangnya.

Baca Juga: Baca Peluang Usaha, Amir Sukses Budidayakan Lidah Buaya, Ayo Intip Kisahnya

Halaman:

Editor: Juhendi Majid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah