Sejarah Musik Sebagai Alat Pemersatu Bangsa?

17 April 2024, 22:07 WIB
Sejumlah wisatawan memainkan alat musik tradisional di Saung Angklung Udjo, Jalan Padasuka, Kota Bandung, Jumat (12/4/2024).* /Kontributor Pikiran Rakyat/Deni Armansyah/

PRIANGANINSIDER - Secara umum, musik adalah rangkaian bunyi yang diatur secara artistik, biasanya dengan menggunakan unsur-unsur alat seperti melodi, ritme, harmoni, dan nada. 

Namun, definisi musik bisa sangat subjektif karena setiap individu memiliki pengalaman dan persepsi yang unik terhadapnya.

Banyak orang mengatakan, musik bukan hanya sekadar suara atau bunyi, tetapi juga merupakan medium ekspresi yang kuat. Ini memungkinkan manusia untuk mengekspresikan perasaan, emosi, ide, dan pengalaman mereka melalui pengaturan dan interpretasi suara.

Baca Juga: Biebie Bagja Silaturahmi ke DPD PAN Garut, Minta Formulir Pendaftaran Balon Bupati

Musik juga bisa membuat orang tertawa, menangis, terinspirasi, atau merasa terhubung dengan sesuatu yang lebih besar dari diri mereka sendiri.

Musik juga saat ini bisa menjadi alat pemersatu bangsa, yang mana banyak musik Indonesia yang sampai saat ini menjadi sebagai alat pemersatu, termasuk musik yang dari luar Indonesia.

Jika dilihat dari berbagai aspek, secara keseluruhan, musik merupakan bagian penting dari pengalaman manusia yang melampaui batas bahasa dan budaya, menghubungkan kita satu sama lain dan dengan dunia di sekitar kita.

Baca Juga: Game puzzle Sudoku Penghasil Saldo Dana Terbaru 2024

Musik menurut sejarah adalah sebuah perjalanan yang panjang dan kompleks, dimulai jauh sebelum catatan tertulis. Manusia telah menggunakan musik sebagai bentuk ekspresi dan komunikasi sejak zaman prasejarah.

Meskipun sulit untuk menentukan awalnya, sejarah musik sering kali dibagi menjadi beberapa periode utama:

1. Zaman Prasejarah:

Manusia purba menggunakan instrumen yang terbuat dari bahan alami seperti batu, tulang, dan kayu untuk membuat musik.

2. Musik Klasik Kuno:

Periode ini meliputi musik dari peradaban kuno seperti Mesir Kuno, Yunani Kuno, dan Romawi Kuno. Musik dalam periode ini sering terkait dengan ritual keagamaan, teater, dan cerita epik.

Baca Juga: Aturan Seragam Siswa 2024, Ini Kata Dewan Pendidikan Kabupaten Garut

3. Musik Abad Pertengahan:

Ini adalah periode di mana musik gereja dominan, dengan Gregorian chant menjadi bentuk musik liturgis yang paling terkenal. Selain itu, musik dunia sekuler juga berkembang, terutama dalam bentuk lagu-lagu rakyat dan tarian.

4. Renaisans:

Ini adalah masa di mana musik mulai berkembang secara signifikan, dengan munculnya polifoni dan karya-karya musik yang lebih kompleks. Musik menjadi lebih terstruktur dan beragam, dengan komponis terkenal seperti Johann Sebastian Bach dan Wolfgang Amadeus Mozart.

5. Barok:

Periode ini ditandai dengan pengembangan musik instrumental, opera, dan kantata. Gaya musik yang rumit dan detail mulai muncul.

Baca Juga: Diduga Rem Blong Truk Pengangkut Minyak Sawit Hantam Pembatas Jalan, Arus Lalin Limbangan Mengalami Kepadatan

6. Klasik:

Musik klasik mencapai puncaknya pada periode ini, dengan karya-karya besar dari komponis seperti Ludwig van Beethoven, Franz Schubert, dan Joseph Haydn.

7. Romantik:

Periode ini ditandai dengan ekspresi yang lebih emosional dalam musik, dengan penggunaan melodi yang kaya dan orkestrasi yang kompleks. Komponis seperti Ludwig van Beethoven, Franz Schubert, dan Johannes Brahms menciptakan karya-karya monumental dalam periode ini.

8. Modern:

Abad ke-20 menyaksikan perkembangan beragam gaya musik, termasuk jazz, blues, rock and roll, musik avant-garde, dan lainnya. Teknologi rekaman dan elektronik juga mulai memengaruhi cara musik diproduksi dan didistribusikan.

Baca Juga: Sudah Maksimal, Tim Gabungan Hentikan Proses Pencarian Korban Tenggelam

9. Kontemporer:

Saat ini, musik terus berevolusi dengan genre-genre baru yang muncul dan pengaruh global yang semakin meningkat. Teknologi juga terus memainkan peran besar dalam produksi dan konsumsi musik.

Bisa dikatakan musik adalah narasi yang kaya akan inovasi, ekspresi serta perubahan budaya yang berkelanjutan.

Dengan musik, kita bisa memiliki inspirasi yang sangat mendalam. Terutama, bisa membuahkan hasil karya yang bisa dinikmati semua orang.(***)

Editor: Roni Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler