Network
Peran Nahdlatul Ulama (NU) dalam pembentukan PWI tidak bisa dipisahkan, karena organisasi ini lahir dari buah pemikiran kader-kader NU yang merujuk pada Ahlussunnah Wal Jamaah.
"Meskipun perjuangan Wali Songo terjadi berabad-abad yang lalu, nilai-nilai dan ajaran mereka masih relevan dengan perkembangan zaman sekarang," jelasnya.
Seperti perjuangan Walisongo, PWI juga selalu menekankan pentingnya toleransi dan saling menghormati antarumat beragama. Hal ini sangat penting di era modern yang penuh dengan perbedaan dan potensi konflik.
PWI selalu memperjuangkan keadilan sosial dan kesejahteraan rakyat. Nilai ini relevan dengan pergulatan masyarakat modern dalam menghadapi kesenjangan sosial dan ekonomi.
"PWI menjadikan pendidikan sebagai salah satu pilar utama dakwah. Hal ini sejalan dengan pentingnya pendidikan dalam membangun bangsa yang maju dan sejahtera," imbuh Ceng Mujib.
Baca Juga: Keren! Hamster Combat dapat Rekor Baru, Jelang Peluncuran Token
Walisongo selalu hidup sederhana dan menjunjung tinggi akhlak mulia. Nilai-nilai ini yang dipertahankan PWI karena penting untuk ditanamkan dalam diri generasi muda di era modern yang penuh dengan materialisme dan hedonisme.
"Jadi kesimpulannya, PWI akan senantiasa meneruskan perjuangan Walisongo, pahlawan bangsa yang telah berjasa besar dalam menyebarkan Islam dan membangun peradaban di tanah Jawa," cetusnya.
Nilai-nilai dan ajaran Walisongo masih sangat relevan dengan perkembangan zaman sekarang dan dapat menjadi pedoman bagi kita dalam menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan di era modern. (***)
