PWI Pertahankan Warisan dan Perjuangan Walisongo di Abad Modern

- 16 Juni 2024, 11:05 WIB
K.H.Aceng Abdul Mujib
K.H.Aceng Abdul Mujib /Joe/

Priangan Insider - Berbicara tentang Walisongo yang merupakan sembilan ulama penyebar agama Islam di tanah Jawa yang memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia sangat menarik untuk disimak.

Seperti obrolan santai dengan Ketua Perjuangan Walisongo Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Barat, K.H. Aceng Abdul Mujib, M. Ag., atau yang akrab disapa Ceng Mujib di Ruang Kerjanya, Jalan Galumpit, Garut Kota, Garut, Jawa Barat, Minggu (16/06/2024).

"Walisongo tidak hanya menyebarkan Islam, tetapi juga berperan dalam bidang sosial, politik, dan budaya. Perjuangan mereka meninggalkan warisan berharga yang masih relevan hingga saat ini," ungkap Ceng Mujib.

Baca Juga: Persiapkan Ini, untuk Libur Panjang yang Menyenangkan

Menurut Ceng Mujib, Walisongo berasal dari berbagai daerah di Nusantara dan memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Mereka datang ke Jawa pada abad ke-14 dan ke-15, dan berdakwah dengan cara yang kreatif dan sesuai dengan budaya setempat.

"Beberapa metode dakwah yang mereka gunakan antara lain dengan mendirikan pesantren untuk pendidikan agama dan ilmu pengetahuan juga mengadakan pertunjukan wayang dengan cerita yang mengandung pesan moral dan agama," ujarnya.

Selain itu, metode dakwah Walisongo adalah dengan menciptakan lagu-lagu dan tembang Jawa yang berisi syair-syair Islami. Membangun masjid sebagai tempat ibadah dan pusat kegiatan umat Islam.

"Walisongo juga berdialog dengan para pemimpin lokal dan masyarakat tentang Islam agar tercipta kedekatan dan saling memberi masukan," jelas Ceng Mujib.

Dalam kesempatan itu, Ceng Mujib juga membeberkan perjuangan Wali Songo Indonesia (PWI) sebagai Organisasi yang melanjutkan cita-cita dan perjuangan Walisongo yang terkolerasi dengan perkembangan zaman.

Baca Juga: Pelantikan Pengurus SOIna Garut 2024-2028: Dorong Kemajuan Olahraga Disabilitas

Halaman:

Editor: Juhendi Majid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah