Network
/photo/2024/06/06/4201409702.jpeg)
Priangan Insider - Jelang puncak haji 2024 yang akan berlangsung 15 Juni 2024, Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Garut terus menghimbau pada seluruh jemaah haji asal Kabupaten Garut untuk tetap menjaga kesehatan serta disarankan agar tidak beribadah sunah berlebihan.
"Kami tetap menghimbau, puncak haji membutuhkan fisik yang kuat. Banyak beritirahat apalagi kondisi cuaca di tanah suci sedang panas," ujar Kepala Kementrian Agama (Kemenag) Garut, H. Sapeluloh melalui Kepala Seksi Urusan Haji, H. Indra Azwar Mawardi, Rabu (12/6/2024).
Dikatakan Indra, pada puncak haji jemaah haji harus memilikin kesehatan tubuh yang prima. Apalagi saat ini cuaca di tanah suci suhu udara mencapai 45 derajat celsius.
Baca Juga: Jemaah Haji asal Garut Kembali Wafat di Madinah, Total Menjadi 3 Orang
"Harus banyak istirahat dan minum air putih, jangan sampai saat melaksanakan wukuf di padang Arafah malah tumbang. Jangan sampai jemaah haji tumbang dan dehidrasi," ujarnya.
Sementara sebanyak 2003 jemaah haji asal Garut sudah tiba ditanah suci dan melaksanakan ibadah haji.
Jemaah haji asal Garut diterbangkan melalui bandara Soekarno Hata Jakarta dibagi lima kloter pemberangkatan dan dua gelombang. Jemaah haji yang melaksanakan ibadah haji selama di tanah suci mendapatkan pendampingan dari petugas di setiap kloternya.(***)
